Mohon tunggu...
SURJADI
SURJADI Mohon Tunggu... Konsultan - https://www.youtube.com/channel/UCzU4eyliNiUy1B5DxQknNWA

Indonesia, jalan2, hobi foto

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Suasana Abad Pertengahan di Kota Brugge, Belgia

4 Februari 2018   11:54 Diperbarui: 4 Februari 2018   23:49 4719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan berbatuan khusus pejalan kaki dengan pertokoan di samping

Brugge (atau Bruges) adalah salah satu kota utama di Belgia, selain Brussels, Antwerp, Ghent dan Charleroi. Mengunjungi kota ini seperti menikmati gado-gado kota suasana abad pertengahan, kota kanal, kota dengan bangunan arsitektur Gothic yang khas dan kota dengan penduduknya yang selalu ramah dan hangat menyambut pendatang. 

Selain itu, seperti halnya dengan kota-kota lain di Eropa, kota Brugge juga kaya raya dengan warna sejarah, sejak berdirinya kota ini di tahun 1128.

Jalanan abad pertengahan di pusat kota Brugge
Jalanan abad pertengahan di pusat kota Brugge
Brugge adalah ibukota Flanders Barat yang terletak di sebelah utara barat Belgia, sekitar 97km dari Brussels, 250km dari Amsterdam, Belanda atau 300km dari Paris, Perancis.

Jaraknya yang dekat dengan kota-kota utama di Eropa membuat Brugge selalu ramai dikunjungi turis mancanegara. Jangan heran kalau anda bertemu dengan orang-orang dengan bahasa yang berbeda-beda kalau sedang berkunjung ke Brugge.

Peta diambil dari Google map
Peta diambil dari Google map
Seperti disebut diatas, Brugge ada dibagian Flanders, di bagian utara Belgia, dengan pengaruh Belanda yang kuat. Daerah lain di sebelah selatan disebut daerah Wallonia dengan pengaruh Perancis.

Di Flanders, bahasa yang dipakai adalah bahasa Belanda dan di Wallonia bahasa yang dipakai adalah bahasa Perancis. Jangan kaget kalau beda 1 jam perjalanan naik mobil, anda sudah berhadapan dengan 2 bahasa berbeda.

Bahasa Belanda di Belgia sering disebut juga Belanda Flemish, walaupun sama dengan bahasa Belanda, tapi banyak yang bilang bahasa ini lebih halus, lebih mudah dimengerti dan dipelajari daripada bahasa asli Belanda.

Rumah-rumah peninggalan sejarah yang sekarang menjadi pertokoan
Rumah-rumah peninggalan sejarah yang sekarang menjadi pertokoan
Asal tahu saja, dengan pengaruh budaya yang berbeda, banyak juga pertentangan antara utara dan selatan Belgia.

Malah Belgia pernah tanpa pemerintahan pusat selama 589 hari, dari pertengahan 2010 sampai akhir 2011, gara-gara negosiasi antara partai politik Flanders dan Wallonia untuk membentuk kabinet pasca pemilu 2010. Hebatnya, tanpa pemerintahan pusat, Belgia tetap saja berjalan seperti biasa.

Hal-hal menarik yang perlu diketahui tentang Belgia:

  • Pusat dari Uni Eropa ada di Brussels.
  • Bahasa resmi Belgia adalah Belanda, Jerman dan Perancis -- tidak satupun disebut bahasa Belgia.
  • Belgia punya simbol patung anak laki-laki yang sedang kencing.
  • Tintin, tokoh komik yang mendunia, datang dari Belgia - di Brussels ada toko khusus Tintin.
  • Kentang goreng diketemukan di Belgia dan makan kentang goreng dengan mayonnaise merupakan keharusan kalau sudah di Belgia

Tintin, ikon global dari Belgia
Tintin, ikon global dari Belgia
Sejarah singkat kota Brugge

Provinciaal Hof, waktu malam
Provinciaal Hof, waktu malam
Sejarah Brugge dimulai di abad ke 12 dimana Brugge mendapat status resmi kota. Tidak beberapa lama, kota ini berkembang dengan industri tekstilnya dan pada abad ke 14 Brugge menjadi salah satu pusat perdangan internasional.

Pada abad ke 15, Brugge mulai kehilangan pamornya sejalan dengan berkembangnya Antwerp, kota tetangga, dan menurunnya industri tekstil. Pada akhir abad ke 16, Brugge sudah benar-benar kehilangan pamornya, bahkan di pertengahan tahun 1800-an, Brugge adalah kota termiskin di Belgia. Di abad ke 20, Brugge berubah menjadi destinasi wisata dengan suasana abad pertengahan yang menjadi daya tarik utamanya -- sampai sekarang.

Gross Markt - Alun-alun kota

Gross Markt adalah alun-alun pusat kota Brugge, dengan luas sekitar 2 ha. Dulunya tempat ini menjadi tempat berkumpulnya warga kota dan menjadi pusat perdagangan.

Alun-alun kota dikelilingi gedung-gedung bersejarah
Alun-alun kota dikelilingi gedung-gedung bersejarah
Sekarang tempat ini dikelilingi toko, kafe, restoran dan bangunan-bangunan peninggalan sejarah seperti menara lonceng (Belfry) dan kantor pemerintahan (Provinciaal Hof).

Daerah ini tetap dipelihara suasanya kunonya dengan jalan-jalan berbatuan, dokar untuk mengelilinig kota dan di musim natal alun-alun ini penuh dengan market Natal. Di tengah, ada patung Jan Breydel dan Pieter de Coninck, 2 pahlawan yang melawan penjajahan Perancis di awal abad ke 14, yang didirikan tahun 1887.

Kafe dan restoran di alun-alun kota
Kafe dan restoran di alun-alun kota
Pertokoan di salah satu sudut alun-alun kota
Pertokoan di salah satu sudut alun-alun kota
Belfry - Menara Lonceng

Menara lonceng adalah bangunan paling menonjol dari kota Brugge. Dengan tinggi sekitar 83m dengan sedikit kemiringan, bangunan ini juga dipakai sebagai menara pengawas untuk mendeteksi musuh atau bencana, seperti kebakaran.

Belfry, di pusat alun-alun kota
Belfry, di pusat alun-alun kota
Bagi yang masih kuat menanjak, bisa mencoba naik ke puncak menara, melewati 366 anak tangga, dan sampai diatas bisa menikmati pemandangan kota Brugge yang indah.

Menara ini dibangun sekitar tahun 1240 dimasa jayanya kota Brugge dengan industri tekstilnya. Kebakaran tahun 1280 membuat menara ini rusak berat sehingga perlu di rekonstruksi.

Kota Brugge dari puncak menara Belfry
Kota Brugge dari puncak menara Belfry
Lonceng-lonceng dari menara ini dipergunakan untuk mengatur irama kota, sebagai pertanda bahaya, jam, acara penting dan serangan musuh. Ada sekitar 47 lonceng yang sebagian berasal dari abad ke 18.
Menara Belfry diterangi lampu waktu malam
Menara Belfry diterangi lampu waktu malam
Provinciaal Hof - Istana Propinsi

Istana propinsi terletak di alun-alun pusat kota Brugge, disamping menara lonceng. Gedung ini dulu menjadi tempat pertemuan pemerintahan pusat propinsi.

Konstruksi bangunan ini dibagi dalam 2 fase: 1887-1892 dan 1914-1921. Tahun 1878, gedung ini terlalap api dan reskonstruksi dilakukan tahun 1887.

Istana Provinciaal Hof di alun-alun kota
Istana Provinciaal Hof di alun-alun kota
Gedung ini dipakai sebagai tempat pertemuan pemerintahan sampai pada tahun 1999 dan sekarang dipakai sebagi tempat seremoni dan pameran.

Pada tahun 2012, pemerintah pusat, sebagai pemilik gedung,  berencana untuk menjual bangunan ini, tapi mundur setelah pemerintah lokal, sebagai pemakai utama, protes keras.

Istana Provinciaal Hof waktu malam
Istana Provinciaal Hof waktu malam
Stadhuis - Balai Kota

Balai kota Brugges dibangun tahun 1376 dan selama 600 tahun dipakai sebagai pusat pemerintahan kota.

Dinding luar gedung ini dihiasi dengan jendela-jendela gaya Gothic, menara-menara runcing, patung-patung dari tokoh alkitab dan penguasa Flanders dan emblem dari kota-kota sekitar. Patung-patung ini bukan yang asli, karena yang asli dihancurkan oleh penjajah Perancis di akhir abad ke 18.

Stadhuis atau gedung balai kota
Stadhuis atau gedung balai kota
Basiliek van het Heilig-Bloed - Basilika darah suci

Walaupun dari luar basilika ini terlihat kecil dan sederhanda, basilika ini mempunyai arti sangat penting, baik dari segi bangunan maupun isinya.

Di basilika ini tersimpan darah dari Yesus, kabarnya darah ini diambil dari kain yang dipakai setelah penyaliban. Kain ini disimpan di kota Yerusalem sampai kemudian dibawa oleh bangsawan Flanders ke Brugge.

Pemandangan luar basilika yang kecil dan sederhana
Pemandangan luar basilika yang kecil dan sederhana
Basilika ini dibangun antara tahun 1134 sampai 1157 dan terbagi atas 2 bagian. Bagian bawah didedikasikan ke pada St. Basil, dengan struktur khas Romanesque yang praktis tidak berubah sampai sekarang.

Bagian atas, dimana peninggalan darah Yesus disimpan, dibangun dengan gaya Gothic di abad ke 16 dan direnovasi beberapa kali di abad ke 19.

Suasana interior basilika
Suasana interior basilika
Suasana interior basilika
Suasana interior basilika
Oud Sint-Janshospitaal - R.S. Santo Yohanes

Rumah sakit St. Yohanes adalah salah satu bangunan rumah sakit tertua di Eropa, dengan sejarah sekitar 800 tahun.

Rumah sakit ini berkembang di abad pertengahan dan menjadi tempat perawatan peziarah, pengunjung, orang sakit dan orang miskin yang dijalankan oleh suster, biarawan dan biarawati. Baru pada tahun 1977, tempat ini berhenti berfungsi sebagai rumah sakit.

Gedung tua bekat R.S. Santo Yohanes
Gedung tua bekat R.S. Santo Yohanes
Onze lieve Vrouwekerk - Gereja Bunda Kami

Gereja penting di Brugge adalah gereja Bunda kami. Dengan menara setinggi 115m, gereja ini adalah bangunan tertinggi di kota dan merupakan bangunan batu bata tertinggi ke dua, setelah gereja St. Martin di Landshut, Jerman.

Di dalam gereja ini tersimpan salah satu patung berharga karya Michelangelo, Madona dan anak, yang dibuat tahun 1504.

Menara gereja yang menjulang tinggi di tengah kota
Menara gereja yang menjulang tinggi di tengah kota
Jalanan abad pertengahan di depan gereja
Jalanan abad pertengahan di depan gereja
Brugge kota kanal

Seperti disebut diatas, Brugge juga dikenal sebagai kota kanal. Bersama dengan Amsterdam, Belanda, Brugge juga diberi predikat kota Venesia dari utara karena kanal-kanal yang mengelilingi kota.

Sebagai kota pelabuhan, masuk akal kalau kanal-kanal banyak yang dibangun untuk mengatur irigasi air dan mencegah banjir. Sekarang, kanal-kanal juga berfungsi untuk menjelajahi kota Brugge dari air.

Kanal yang membelah kota Brugge
Kanal yang membelah kota Brugge
Bukan kota jaman sekarang namanya kalau tidak punya pertokoan dan pusat belanja. Di Brugge, suasana kuno dipadukan dengan suasana modern, dimana pertokoan digabung dengan gedung-gedung tua bersejarah.
Pertokoan dengan latar belakang menara Belfry
Pertokoan dengan latar belakang menara Belfry
Jalan berbatuan khusus pejalan kaki dengan pertokoan di samping
Jalan berbatuan khusus pejalan kaki dengan pertokoan di samping
Selain pertokoan modern, kota Brugge juga memelihara pasar tradisional dengan tenda-tenda sementara yang didirikan di lapangan terbuka.

Bahkan di alun-alun pusat kota, setiap hari Rabu diadakan pasar tradisional dari pagi sampai siang. Kalau tertarik dengan barang-barang lokal, seperti buah-buahan, daging, keju dan barang kerajinan, tempat ini layak dikunjungi.

Tenda-tenda pasar tradisional dengan latar belakang menara gereja
Tenda-tenda pasar tradisional dengan latar belakang menara gereja
Tidak percuma kalau Brugge disebut sebagai kota wisata internasional yang mendapat status World Heritage dari UNESCO.

Bangunan-bangunan kuno yang terjaga dan terawat, digabung dengan suasana modern dan medan yang gampang dilewati dengan jalan kaki, naik sepeda atau delman membuat suasana berkunjung ke Brugge berkesan tersendiri.

Parkiran sepeda di pusat kota Brugge
Parkiran sepeda di pusat kota Brugge
Kalau sudah di Belgia, dianjurkan untuk meluangkan 1 atau 2 hari ke Brugge, pasti tidak mengecewakan.
40053080781-eef5b1735e-z-5a768fd7cf01b44795101d73.jpg
40053080781-eef5b1735e-z-5a768fd7cf01b44795101d73.jpg
Baca juga artikel wisata yang lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun