Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merawat Pernikahan agar Perempuan Tak Terjebak dalam Lonely Marriage

11 November 2024   07:58 Diperbarui: 11 November 2024   08:14 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusttasi lonely marriage.(thinkstock.com/kompas.com)

1. Mempelajari penyebab timbulnya lonely marriage.

Lonely marriage timbul tak begitu saja, karena itu perlu bagi perempuan untuk mempelajari kenapa dirinya mengalaminya. Petakan masalahnya. Apakah karena dirinya merasa diabaikan, atau malah justru karena harapannya yang terlalu tinggi.

Selanjutnya perlu juga untuk mempelajari apa saja yang berubah selama menjalani pernikahan. Entah rutinitas, prilaku atau kebiasaan pasangan. Nantinya bisa diambil kesimpulan seberapa jauh pengaruh dari perubahan tersebut dam langkah yang perlu diambil untuk menanggulanginya.

2. Membicarakannya dengan pasangan dan meminta dukungan

Bagi perempuan, tak perlu ragu untuk mengatakan kepada pasangan bahwa diri Anda sedang mengalami lonely marriage. Jangan dipendam sendiri karena hanya akan membebani pikiran Anda.

Di sisi lain bisa jadi pasangan Anda tak menyadari kalau diri Anda merasa kesepian. Entah karena mereka kurang peka atau kesibukan sehari-sehari yang membuat mereka luput dari memikirkan diri Anda.

Katakan pada pasangan bahwa Anda merasa sendiri. Minta dukungan darinya untuk menghilangkan perasaan ini. Termasuk untuk meminta pasangan lebij peka dan peduli dengan diri Anda.

Dengan mengatakannya secara terus terang nantinya diharapkan bisa membuat Anda sedikit lega, tak lagi merasa terbebani dan mendapatkan solusi terbaik untuk keluar dari permasalahan.

Satu hal yang perlu diingat bahwa perlu menjaga sikap ketika berbicara dengan pasangan. Hindari untuk bersikap menang sendii dan saling menyalahkan. Alih-alih akan menemukan solusi malah masalah Anda akan bertambah runyam.

3. Realistis dalam berekspektasi.

Tak jarang seorang perempuan punya ekspektasi tinggi terhadap pasangannya. Tapi bila harapan itu sulit untuk dijangkau dan hanya akan membawa Anda kepada lonely marriage, artinya sudah saatnya Anda untuk menurunkan ekspektasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun