Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ansu Fati, Nestapa Seorang Penerus Lionel Messi

3 September 2023   19:53 Diperbarui: 4 September 2023   14:00 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Barcelona, Ansu Fati, merayakan golnya seusai mencetak gol dalam pertandingan Liga Champions melawan Ferencvarosi di Camp Nou, Selasa (20/10/2020). (LLUIS GENE/AFP via kompas.com)

Sebuah catatan yang tak mengecewakan bagi pemain yang baru saja kembali dari cedera dan lebih banyak bermain dari bangku cadangan. Namun, sejatinya posisi Fati mulai terancam sejak semusim terakhir. 

Kedatangan Robert Lewandowski dan Rapinha, makin membaiknya performa Dembele serta kecendrungan pelatih Xavi yang lebih menyukai Ferran Torres membuat Fati tak lagi menjadi pilihan utama di lini depan.

Waktu terus berlalu, sementara nasib Fati bersama Barcelona makin tak menentu. Dan akhirnya Fati pun mengambil keputusan untuk  bersedia dipinjamkan ke klub Inggris, Brighton & Hove Albion. Bergabung di bawah arahan pelatih Roberto de Zerby selama semusim ke depan.

Ansu Fati dengan jersey Brighton. Foto : BRIGHTONANDHOVEALBION.com/ bolasport.com
Ansu Fati dengan jersey Brighton. Foto : BRIGHTONANDHOVEALBION.com/ bolasport.com

Sungguh disayangkan memang ketika Ansu Fati, pemain yang sebenarnya punya potensi harus mengalami penurunan performa yang cepat sekali dan gagal memenuhi ekspektasi.

Ada tiga faktor yang menjadi penyebab Fati gagal berkembang bersama Barcelona.

1. Cedera parah telah menimbulkan trauma dan menurunkan kemampuannya.

Cedera parah tiga tahun lalu benar-benar membawa pengaruh buruk bagi perkembangan Fati. Permainannya jauh menurun dan Fati belum bisa kembali ke bentuk permainan aslinya.

Trauma akan kambuhnya cedera dan kondisi fisik yang tak seprima dulu lagi telah membuat Fati kini memilih bermain aman. Tak ada lagi sentuhan-sentuhan ajaib yang menjadi ciri khasnya. Dan Fati pun tak bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya secara total.

2. Kegagalan beradaptasi dengan taktik Xavi

Tak hanya penurunan secara fisik, Fati juga mulai kehilangan kepercayaan diri sebagai seorang pemain bintang. Kondisi ini membuat adaptasinya bersama tim sedikit terhambat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun