Strategi manajemen dakwah untuk masyarakat urban melibatkan
pemanfaatan media dakwah, terutama di era kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK). Media massa, baik cetak maupun elektronik, menjadi
konsekuensi logis dari kemajuan IPTEK. Dalam konteks ini, dakwah harus
mengoptimalkan nilai positif dari kemajuan IPTEK dan menghindari dampak
negatif. Pengelola lembaga dakwah dan da'i harus cerdas memanfaatkan mediamedia tersebut, mengingat perkembangan audio visual dan teknologi komunikasi
terkini (Wastiyah, 2020).
Bentuk-bentuk interaksi seperti talkshow, dialog interaktif, phone-in dan
siaran live, dan diperkuat melalui media sosial seperti Facebook, twitter semakin
memberi jalan kepada masyarakat bisa menikmati pesan-pesan dakwah secara
lebih mudah. Dengan dakwah lewat media ini memungkinkan nilai nilai Islam