(Puspianto, 2020).
Idealnya, keberhasilan dakwah di perkotaan juga bergantung pada pilihan
materi dakwah yang relevan dengan kehidupan mereka. Fokus pada materi-materi
terkait ekonomi mandiri, seperti sedekah, wakaf, dan infaq, menjadi penting
karena masyarakat urban cenderung mengukur nilai sesuatu dari aspek materi.
Selain itu, materi yang disampaikan harus disertai contoh nyata dan relevan
dengan kehidupan mereka. Menyesuaikan tingkat pemahaman masyarakat kota,
yang umumnya minim dalam pemahaman agama, menjadi kunci penting.
Akhirnya, memasukkan materi manajemen qolbu dan sejenisnya dapat membantu
mengatasi dampak kehidupan individual yang menyebabkan stres dan kejenuhan
di tengah kesibukan masyarakat kota (Puspianto, 2020).