Kedua matanya hanya menoleh ke kanan dan ke kiri untuk melihat sudah sampai manakah perjalanan dirinya saat ini.
Si gadis nampaknya gatel karena tidak diajak bicara oleh Bimo, dan tiba-tiba saja dia yang mengajak bicara lebih dulu.
"Namane sampean sapa mas e?" tanya si gadis sambil mengajak Bimo berjabat tangan.
Bimo menoleh ke arah si gadis dan menjabat tangannya.
"Bimo, mbak e siapa?"
"Angelica," jawab si gadis sambil memegang sedikit erat tangan kanan Bimo.
"Punya nomer HP nggak mas e?" tanya Angelica lagi.
"Ada, ini handphone ku," jawab Bimo sambil menunjukkan handphone miliknya kepada Angelica.
"Wooww iPhone dua puluh jutaan ya itu hargane," sahut Angelica yang takjub melihat HP milik Bimo.
Bimo hanya tersenyum lalu memasukkan kembali HP miliknya ke dalam saku celana.
Angelica tiba-tiba menuliskan sebuah chat di HP miliknya sendiri lalu dia tunjukkan kepada Bimo isi chatnya.