Tiba-tiba naik seorang gadis cantik berusia 23 tahun, tinggi badan 160 cm, berat badan 58 kg, berambut hitam lurus yang diikat seperti buntut kuda.
Kulitnya putih bersih, bibir merah menggunakan lipstik, alis rapi seperti baru disulam, hidung sedikit mancung, gigi putih rata, dan nampak dari dandanannya dia bukan anak Ngawi.
Sekilas wajahnya sangat mirip dengan chef wanita yang biasa tampil di TV, yaitu chef Renatta Moeloek.
Bimo awalnya cuek saja karena merasa tidak kenal dan tidak tahu siapa gadis ini, namun tiba-tiba si gadis mendatangi dan meminta dirinya untuk menggeser duduknya.
"Mas e, biso geser sitik wae ora? Saya pengen duduk dekat jendela je," pinta si gadis sambil berdiri dan menatap wajah Bimo.
Merasa bahwa kursi tersebut memang untuk dua orang, terpaksa Bimo perbolehkan wanita ini duduk di sampingnya.
"Oh ya, silakan."
Bimo lalu menggeser duduknya dan memberi tempat kepada si gadis untuk duduk di dekat jendela.
"Aneh, kursi yang kosong masih banyak. Kenapa dia pengen duduk di samping ku," gumam Bimo dalam hati.
Bimo termasuk pria pendiam.
Dia cenderung pasif dan membiarkan orang lain untuk mulai pembicaraan lebih dulu.