"Tunggu dulu, jangan pergi dulu," ucap Dewi yang kemudian membalikkan badan dan berjalan menuruni anak tangga menuju ke kamarnya.
Bimo tidak tahu apa yang dilakukan ibunya, namun dia menutup pintu kamarnya dan memberikan kiss by ke arah pintu kamar.
Setelah itu dia balikkan badan dan menuruni anak tangga menuju ke lantai bawah.
Dia lihat ketiga adiknya sudah berdiri di depan mobil, begitu juga dengan Rita yang nampak masih menunggu dirinya.
Buru-buru dia mendatangi kakak sepupunya tersebut.
"Sudah yuk berangkat, anterin aku ke terminal setelah anter bocil-bocil ini," ucap Bimo.
Arjuna dan kedua adiknya segera masuk ke dalam mobil.
Namun tidak dengan Rita yang masih menunggu buleknya keluar dari dalam rumah.
"Mbak ayo buruan," bisik Bimo sambil menatap Rita.
Rita mendelik kedua matanya.
"Nggak bisa gitu, tunggu ibu mu dulu," ucap Rita.