Mohon tunggu...
bima iskandar
bima iskandar Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Buku

Profesi : Dosen Luar di beberapa kampus di Lampung, Pengelola LPSDM GPI, Penulis Buku, Trainer dan Motivator.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Diganggu Nyi Roro Kidul Seksi part 2

17 Januari 2024   20:30 Diperbarui: 17 Januari 2024   20:41 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia buka tas koper yang ada di depannya.

Melihat puteranya yang keukueh ingin pergi, membuat Dewi merasa tak bisa menghalanginya lagi.

Terpaksa dia mengikhlaskan kepergian putera keduanya saat ini.

"Ya sudah, kamu boleh pergi. Tapi mau pergi kemana?"

Bimo mengambil sebuah berkas dari dalam tas kopernya, lalu dia berikan kepada ibunya berkas tersebut.

Dewi membaca berkas tersebut dengan cepat, dan wajahnya langsung terlihat kaget.

"Ka-ka-kamu ka-ka-kapan le ikut ujian di UGM?" tanya Dewi dengan wajah kaget.

"Dua bulan lalu aku sudah ikut ujian bu, dan pengumumannya empat hari lalu saat sedang ikut tes ketentaraan. Ini hari terakhir daftar ulang, tapi aku sudah transfer uang tadi malam. Tinggal registrasi langsung kesana," jawab Bimo dengan pelan.

Dewi benar-benar kaget tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengarkan.

Dia tidak menyangka jika ternyata puteranya diam-diam mengikuti ujian masuk di kampusnya dulu hingga lolos secara diam-diam tanpa dia ketahui.

Itu artinya puteranya ini sudah memiliki rencana sendiri dalam hidupnya, dan dia tidak bisa mengekang puteranya terus menerus jika seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun