Eri Cahyadi dan timnya memanfaatkan berbagai simbol agama dalam kampanyenya, antara lain:
Pakaian: Eri Cahyadi sering menggunakan pakaian yang identik dengan agama Islam, seperti peci dan sarung. Penggunaan pakaian ini dimaksudkan untuk menunjukkan ketaatan Eri Cahyadi terhadap agama Islam dan menarik simpati pemilih Muslim.
Kalimat-kalimat Agama: Eri Cahyadi sering menggunakan kalimat-kalimat agama dalam pidato dan ceramah politiknya. Penggunaan kalimat-kalimat agama ini dimaksudkan untuk memperkuat citra Eri Cahyadi sebagai pemimpin religius dan mendapatkan dukungan dari pemilih Muslim.Â
Hasil rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menyatakan pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji, menang dalam Pilkada Surabaya 2020.
Dalam Keputusan KPU Surabaya Nomor 1419/PL.02.6-Kpt/3578/KPU-Kot/XII/2020 yang dibacakan, pasangan Eri-Armuji unggul dengan memperoleh 597.540 suara, sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno 451.794 suara.
"Data pemilih dan penggunaan hak pilih, untuk perolehan suara Eri Cahyadi-Armuji 597.540, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno 451.794," kata Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno, di lokasi pleno, Hotel Singgasana, Surabaya, Kamis (17/12).
Nano sapaan akrabnya melanjutkan, suara masuk dinyatakan sebanyak 1.098.469. Dari angka itu 1.049.334 suara di antaranya dinyatakan sah, sedangkan suara tidak sah berjumlah 49.135.
Dengan pembacaan hasil rekapitulasi itu, Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi menyatakan bahwa rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk Pilkada Surabaya 2020 dinyatakan sah.
Strategi politik identitas yang dilakukan Eri Cahyadi berdampak signifikan terhadap kemenangannya dalam Pilkada 2020. Hal ini terlihat dari hasil analisis data yang menunjukkan bahwa Eri Cahyadi memperoleh suara terbanyak dari pemilih Muslim.
Analisis Data dari KPU Surabaya menunjukkan bahwa Eri Cahyadi memperoleh 57,3% suara dalam Pilkada 2020. Sementara itu, calon lawannya, Machfud Arifin, hanya memperoleh 42,7% suara. Analisis data lebih lanjut menunjukkan bahwa Eri Cahyadi memperoleh suara terbanyak dari pemilih Muslim. Hal ini menunjukkan bahwa konsolidasi ulama dan ormas Islam yang dilakukan Eri Cahyadi dan timnya berhasil menarik simpati pemilih Muslim dan mengantarkannya pada kemenangan.