Mohon tunggu...
Bima
Bima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Simpatik

Selanjutnya

Tutup

Politik

DAMPAK POLITIK IDENTITAS YANG DILAKUKAN ERI CAHYADI DALAM PILKADA 2020 DI Surabaya

8 Januari 2025   13:38 Diperbarui: 8 Januari 2025   13:38 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Kompas Com. Eri Cahyadi Armuji telah dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Jumat (26/2/2020)

Pendekatan Ormas Islam

Eri Cahyadi secara aktif mendekati dan menjalin hubungan dengan berbagai organisasi massa Islam (ormas) di Surabaya. Hal ini dilakukan dengan menghadiri pengajian, ceramah agama, dan kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh ormas Islam. Dalam kesempatan tersebut, Eri Cahyadi menyampaikan visi dan misinya sebagai calon walikota, serta mengajak para pengurus dan anggota ormas Islam untuk mendukungnya dalam Pilkada 2020.

Dukungan Tokoh Agama

Eri Cahyadi juga mendapatkan dukungan dari berbagai tokoh agama di Surabaya, seperti ulama, kyai, dan santri. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk pernyataan dukungan, ceramah politik, dan ajakan kepada masyarakat untuk memilih Eri Cahyadi. Tokoh agama memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat, sehingga dukungan mereka dapat membantu Eri Cahyadi dalam menggalang suara pemilih.

Eri Cahyadi dan timnya memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan agama dan politiknya. Mereka menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk menyampaikan visi dan misinya, serta mengajak masyarakat untuk memilih Eri Cahyadi. Media sosial memungkinkan Eri Cahyadi untuk menjangkau pemilih secara luas dan efektif. Eri Cahyadi dan timnya juga melakukan kampanye berbasis agama dalam Pilkada 2020. Kampanye tersebut dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan simbol-simbol agama dalam kampanye, menyampaikan pesan- pesan agama dalam ceramah politik, dan mengadakan kegiatan keagamaan bersama masyarakat. Kampanye berbasis agama dapat membantu Eri Cahyadi dalam menarik simpati pemilih Muslim. 

Konsolidasi ulama dan ormas Islam merupakan strategi penting yang dilakukan Eri Cahyadi dan timnya dalam Pilkada Surabaya 2020. Strategi ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari para ulama dan ormas Islam, serta pengaruh mereka terhadap masyarakat Muslim di Surabaya.

Eri Cahyadi dan timnya melakukan konsolidasi ulama dan ormas Islam dengan berbagai cara, antara lain:

Pertemuan Formal: Eri Cahyadi dan timnya mengadakan pertemuan formal dengan para ulama dan pengurus ormas Islam untuk membahas visi dan misi Eri Cahyadi sebagai calon walikota, serta meminta dukungan mereka dalam Pilkada 2020.

Pemberian Bantuan: Eri Cahyadi dan timnya memberikan bantuan kepada berbagai pondok pesantren, masjid, dan ormas Islam. Bantuan tersebut dapat berupa dana, sembako, atau kebutuhan lainnya. Pemberian bantuan ini dapat membantu Eri Cahyadi dalam membangun hubungan baik dengan para ulama dan ormas Islam.

Dampak Konsolidasi Ulama dan Ormas Islam

Konsolidasi ulama dan ormas Islam yang dilakukan Eri Cahyadi dan timnya memiliki dampak signifikan terhadap hasil Pilkada 2020. Hal ini terlihat dari hasil analisis data yang menunjukkan bahwa Eri Cahyadi memperoleh suara terbanyak dari pemilih Muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun