Mohon tunggu...
Bilqisth Fitria
Bilqisth Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Writting

Melakukan yang terbaik, lebih penting

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Praktik Coaching ala Fresh Graduate

21 Januari 2021   12:00 Diperbarui: 21 Januari 2021   12:06 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahap ini Fitri telah menunjukan peran sebagai mentor untuk memberi inspirasi kepada individu/kelompok untuk terus menerus mengembangkan unconscious competence dan menemukan inner mentor melalui resonansi nilai-nilai, keyakinan dan intense pribadi. Ia menginspirasi dengan hadir sepenuhnya dan aktif mendengarkan.

Di awal tahap perbaikan memang perlu memancing ketua regu untuk melakukan pendelegasian tugas.

"Apakabar mbak, apakah rencana kita berjalan dengan baik?", Tanya Fitri dengan sopan

"Masih ada operator yang tidak mau menerimanya mbak, katanya ribet dan buang-buang waktu saja", Sambil menyeka keringatnya.

"Lalu apa yang selanjutnya mbak lakukan terhadap orang itu?", Fitri tidak langsung menunjukkan caranya, sebagai coach tugasnya adalah memprovokasi ketua regu untuk berfikir kreatif.

"Saya akan memberi contoh untuknya dan memberi tahu pekerjaan itu sudah dikerjakan di shift lain, mungkin ia akan merasa malu terhadap perilakunya selama ini mbak", sambil menggaruk kepala.

"Bagus, saya percaya mbak dapat melakukannya. Mbak percaya diri juga, kan?"

"Saya coba".

Pada tahap ini Fitri sudah bertindak sebagai sponsor, yaitu mempercayai dan menghargai individu/kelompok yang disponsorinya sebagai pribadi yang spesial dan memiliki keunikan tersendiri. Karyawan yang bekerja di bawah pimpinan yang selalu memberikan sponsorship positif akan merasakan eksistensi, perhatian, perasaan nyaman dan diterima.

Fitri sering mengontrol aktivitas di ruang produksi sambil berinteraksi dengan karyawan. Ia meyakinkan pada mereka bahwa pekerjaan merupakan salah satu ibadah untuk bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga dan Tuhan. Pekerjaan dengan rasa tegang dan merasa diawasi akan mempengaruhi sisi emosional seseorang. Fitri menyadari hal itu, sehingga sambil bekerja ia menyisipkan perhatian dengan menanyakan kabar keluarga, menyisipkan candaan atau sekedar berdiskusi mengenai kesulitan yang mereka hadapi.

Pada tahap ini Fitri bertindak sebagai Awakener, yaitu membangkitkan seseorang dari "keadaan tertidur", peran ini lebih menginspirasi individu/kelompok melalui integritas dan kesadaran diri yang telah dicapainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun