Keempat, melibatkan komunitas dan ahli lingkungan. Sebelum mengambil keputusan besar seperti penebangan pohon, Pemprov DKI, sebaiknya, melibatkan komunitas lokal, pecinta lingkungan, dan para ahli untuk memberikan masukan.
Dengan pendekatan partisipatif ini, solusi yang diambil dapat lebih bijaksana.
Terakhir, menggunakan teknologi pohon buatan. Sebagai tambahan, teknologi pohon buatan seperti "city tree" dapat membantu menyaring polusi udara di lokasi-lokasi yang membutuhkan.
Meskipun bukan pengganti pohon alami, ini bisa menjadi solusi sementara untuk kawasan dengan tingkat polusi tinggi.
Penutup: Menjaga Pohon, Menjaga Jakarta
Sebagai penutup, pohon di tepi jalan raya bukan hanya penghias kota; mereka adalah penjaga lingkungan yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Fenomena penebangan pohon di tepi jalan raya perlu ditinjau ulang, terutama dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan lingkungan dan kualitas hidup warganya.
Pemprov DKI Jakarta perlu mencari solusi yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Dengan menggunakan teknologi, melibatkan komunitas, dan mengadopsi desain ramah lingkungan, kita dapat menyelamatkan pohon-pohon yang masih berdiri, sekaligus menjaga pembangunan kota berjalan harmonis.
Mari kita suarakan pentingnya menjaga pohon-pohon ini. Karena di tengah panasnya Jakarta, mereka adalah "paru-paru kecil" yang terus bekerja untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H