Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pohon di Tepi Jalan Raya Ditebang, Apa Dampaknya bagi Kita?

22 November 2024   23:13 Diperbarui: 23 November 2024   06:39 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah pohon yang berdiri di atas trotoar ditebang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan | Sumber: Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi

Ketiga, kehilangan habitat satwa. Meskipun Jakarta adalah kota besar, masih ada burung, tupai, dan serangga yang bergantung pada pohon-pohon di pinggir jalan.

Penebangan pohon sembarangan menyebabkan mereka kehilangan habitat, yang pada akhirnya mengganggu ekosistem lokal.

Keempat, menurunkan kualitas hidup. Kehilangan pohon berarti hilangnya ruang hijau yang dapat dinikmati warga. Terlebih lagi kehilangan oksigen.

Pohon, juga memiliki dampak psikologis positif, yakni membantu mengurangi stres dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat.

Cara Lain untuk Menyelamatkan Pohon Tanpa Harus Menebangnya

Penebangan pohon tidak selalu menjadi solusi terbaik. Ada banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tanpa mengorbankan fungsi ekologis pohon-pohon tersebut.

Pertama, menggunakan teknik urban tree management. Pohon-pohon dengan akar yang merusak trotoar dapat dikelola melalui teknik pemangkasan akar atau pengalihan akar ke arah tertentu.

Beberapa kota besar di dunia, seperti Tokyo, telah menggunakan metode ini dengan sukses. Pemprov DKI bisa meniru Tokyo.

Kedua, revitalisasi trotoar dengan desain ramah pohon. Alih-alih mengorbankan pohon untuk memperlebar trotoar, Pemprov DKI bisa mengadopsi desain trotoar ramah lingkungan.

Misalnya, memberikan ruang khusus di sekitar pohon untuk pertumbuhan akar atau menggunakan material trotoar yang fleksibel terhadap akar.

Ketiga, menanam pohon pengganti sebelum penebangan. Jika penebangan pohon benar-benar tak terhindarkan, penting untuk memastikan pohon pengganti sudah ditanam terlebih dulu dan diberi waktu untuk tumbuh hingga mencapai ukuran tertentu.

Hal ini dapat meminimalkan dampak kehilangan pohon besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun