Mohon tunggu...
Billy Steven Kaitjily
Billy Steven Kaitjily Mohon Tunggu... Freelancer - Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Berbagi opini seputar Sustainable Development Goals (SDGs) terutama yang terpantau di Jakarta. Melalui opini yang dituangkan, saya mengajak pembaca untuk lebih memahami dan menyadari konsep keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menakar Janji Ridwan Kamil-Suswono untuk Mensejahterakan Gen Z di Jakarta

8 Oktober 2024   11:50 Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:58 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, program yang ditawarkan oleh calon pemimpin Jakarta perlu dirancang dengan mempertimbangkan urgensi dan skala masalah ini.

Solusi Ridwan Kamil-Suswono Atasi Pengangguran Gen Z di Jakarta

Mari kita simak sederet solusi yang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono coba sampaikan dalam debat perdana.

Pertama, insentif bagi Gen Z yang terkena PHK. Salah satu janji utama Ridwan Kamil adalah pemberian insentif khusus bagi Gen Z yang terkena PHK.

Secara sekilas, langkah ini tampak menjanjikan sebagai solusi jangka pendek untuk meredam dampak pengangguran.

Insentif finansial, misalnya dalam bentuk bantuan sosial, dapat menjadi penyangga penting bagi mereka yang kehilangan pekerjaan, setidaknya untuk sementara waktu.

Namun, insentif seperti ini juga harus ditinjau dari segi keberlanjutan. Pemberian insentif yang terlalu bergantung pada bantuan tunai tanpa diimbangi dengan program pelatihan dan penciptaan lapangan kerja yang nyata, berpotensi hanya bersifat sementara.

Sebuah solusi jangka panjang yang lebih berkelanjutan diperlukan, misalnya melalui peningkatan keterampilan (upskilling) dan penciptaan peluang kerja baru.

Dalam hal ini, insentif yang dijanjikan oleh Ridwan Kamil perlu diikuti dengan program pelatihan yang konkret agar Gen Z yang terkena PHK bisa kembali produktif dan berkontribusi dalam ekonomi kota.

Kedua, penyediaan coworking space dan kopi gratis. Janji penyediaan coworking space dan kopi gratis bagi Gen Z yang masih bekerja atau berwirausaha tentu terdengar menarik.

Coworking space dapat menjadi tempat bagi anak muda untuk bekerja dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka dalam lingkungan yang mendukung kreativitas dan produktivitas.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep ini telah tumbuh pesat di kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun