Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Prangko Tema Pramuka Sarana Promosikan Pendidikan Kepramukaan

12 Juli 2022   14:23 Diperbarui: 13 Juli 2022   20:25 2436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TKK Pengumpul Prangko untuk Pramuka Penggalang (atas) dan Pramuka Penegak-Pandega (bawah). (Foto: koleksi pribadi)

Artinya kurang lebih, betapa FDR merasa dengan hobinya, terutama hobi mengoleksi prangko, telah membantunya melewati masa-masa sulit dalam kehidupannya.

Nah, bicara tentang filateli, pada 4 sampai 9 Agustus 2022, akan digelar suatu pameran filateli tingkat dunia di Jakarta. Bertajuk "Indonesia 2022 World Stamp Championship", pameran tersebut akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIEXPO), yang terletak di kawasan Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pameran filateli sedunia yang bersifat kompetisi ini, merupakan pameran tingkat dunia keempat yang pernah diselenggarakan di Indonesia. Pertama, "Indonesia '96" yang diadakan di Bandung pada 1996. Pameran ini hanya terbatas mempertandingkan koleksi-koleksi milik para filatelis di kelas youth, yaitu mereka yang berusia paling tinggi 21 tahun.

Barulah 16 tahun kemudian, tepatnya pada pameran filateli "Indonesia 2012" yang diadakan di Jakarta, terbuka untuk seluruh kelas kompetisi. Pameran tingkat dunia berikutnya diadakan 5 tahun sesudahnya, yaitu "Bandung 2017", yang sesuai namanya diadakan di Bandung.

Selain pameran tingkat dunia, Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah pameran filateli internasional lainnya, yaitu pameran tingkat Asia-Pasifik. Dimulai dengan "Surabaya '93" di Surabaya pada 1993, kemudian "Jakarta '95" di Jakarta pada 1995, dan setelah itu sejumlah pameran lainnya digelar pula di Indonesia.

Menariknya, dalam semua pameran tersebut koleksi filateli dengan tema Pramuka, selalu ditampilkan. Baik yang ditampilkan oleh filatelis Indonesia maupun oleh filatelis mancanegara. 

Tema Pramuka memang merupakan salah satu tema yang disukai para filatelis, bahkan pada kurun 1990-an, pernah dicatat sebagai 10 tema yang paling disukai para filatelis di seluruh dunia.

Prangko Pramuka

Prangko Mafeking bergambar wajah Kolonel Baden-Powell dan Sersan Mayor Warner Goodyear dengan sepedanya. (Foto: geocities.ws)
Prangko Mafeking bergambar wajah Kolonel Baden-Powell dan Sersan Mayor Warner Goodyear dengan sepedanya. (Foto: geocities.ws)
Para filatelis yang memilih tema Pramuka akan berusaha untuk melengkapi koleksinya dengan prangko-prangko dan berbagai benda filateli lainnya yang sesuai dengan tema tersebut. Suatu hal yang sebenarnya tak terlalu sulit, karena setiap tahun selalu saja ada penerbitan prangko Pramuka di berbagai negara.

Sebagai informasi, prangko pertama yang dianggap merupakan prangko dengan tema Pramuka adalah prangko terbitan Mafeking, suatu wilayah yang kini bernama Mafikeng, di Afrika bagian selatan. 

Prangko yang terbit pada April 1900 ini sebetulnya tidak diterbitkan untuk memperingati suatu kegiatan Pramuka, karena memang saat itu Pramuka yang dalam Bahasa Inggris disebut Scouting movement, belum ada. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun