Dalam difusi inovasi, tahap proses keputusan inovasi merupakan salah satu hal yang penting. Tahapan ini lebih berkaitan dengan sikap pengguna terhadap inovasi. Rogers (2003:158) menjelaskan tahapan dalam proses keputusan inovasi merupakan proses di mana individu (atau unit pengambil keputusan lainnya) beralih dari pengetahuan pertama tentang inovasi ke pembentukan sikap terhadap inovasi, hingga keputusan untuk mengadopsi atau menolak, hingga penerapan gagasan baru, dan konfirmasi keputusan ini. Adapun tahapan-tahapan tersebut yaitu:Â
1. Tahap pengetahuanÂ
merupakan tahap pertama dalam proses keputusan inovasi. Rogers dalam Setijaningrum (2016:8) memaparkan dalam tahapan ini, seseorang belum memiliki informasi mengenai inovasi baru. Untuk itu informasi mengenai inovasi tersebut harus disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, bisa melalui media elektronik, media cetak, maupun komunikasi interpersonal diantara masyarakat. Pada tahap ini terdapat 3 pengetahuan yaitu pengetahuan kesadaran, pengetahuan teknis, dan pengetahuan prinsip.
2. Tahap persuasi
merupakan tahap individu mulai tertarik pada inovasi dan aktif mencari informasi atau detail mengenai inovasi. Tahap kedua ini terjadi lebih banyak dalam tingkat pemikiran calon pengguna. Erna Setijaningrum (2016:8-9) menjabarkan inovasi yang dimaksud adalah berkaitan dengan karakter inovasi seperti: kelebihan inovasi, tingkat keserasian, kompleksitas, dapat dicoba dan dapat dilihat.
3. Tahap Keputusan
Tahap keputusan menurut Setijaningrum (2016:9) merupakan tahap dimana individu mengambil konsep inovasi dan menimbang keuntungan / kerugian dari menggunakan inovasi dan memutuskan apakah akan mengadopsi atau menolak inovasi.
4. Tahap pelaksanaanÂ
menurut Setijaningrum (2016:9) merupakan tahap menjadikan individu untuk merasakan langsung inovasi yang berbeda-beda tergantung pada situasi. Selama tahap ini individu menentukan kegunaan dari inovasi dan dapat mencari informasi lebih lanjut tentang hal itu.Â
5. Tahap konfirmasiÂ
menurut Setijaningrum (2016:9) merupakan tahap setelah sebuah keputusan dibuat, seseorang kemudian akan mencari pembenaran atas keputusan mereka. Tidak menutup kemungkinan seseorang kemudian mengubah keputusan yang tadinya menolak jadi menerima inovasi setelah melakukan evaluasi.Â