Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tahun Baru 2023: Sibang Abu, Hujan, dan Terima Kasih

2 Januari 2023   13:50 Diperbarui: 2 Januari 2023   14:00 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kembang api tahun baru (Kohji Asakawa/Pixabay via Kompas.com)

Selain itu, ayam saus jeruk menggunakan air jeruk yang cukup banyak untuk membuat sausnya. Juga menambahkan beberapa sendok madu dan cabai giling ke dalam saus.

Pukul satu siang, saus jeruknya sudah jadi. saya juga sudah menggoreng beberapa potong ayam hanya untuk makan siang. Sisa adonan ayam goreng masih cukup banyak, cukup untuk makan malam hingga santapan di tahun baru keesokan harinya.

Sementara, untuk hidangan penutup, saya juga sudah membuat puding cokelat dengan vla beraroma rum yang sangat meggoda.

Saking lelahnya setelah sibang abu (bahasa Bangka: sibuk, ke sana ke mari, tunggang langgang) dari pagi. pukul tiga sore saya ketiduran. Badan lelah, mata berat, serta cuaca hujan dan dingin pun mendukung untuk berlayar ke pulau kapuk.

Namun, tidur takdapat nyenyak, teringat harus pergi ibadah tutup tahun di gereja. Ibadah dimulai pukul enam sore, sehingga paling tidak pukul tujuh belas harus sudah berangkat dari rumah.

Pukul empat sore terpaksa bangun, mandi dan bersiap. Anak saya, si ganteng, sudah lebih dulu mandi saat saya masih tidur.

Tiba di gereja, sudah cukup banyak jemaat yang hadir. Kondisi hujan dan cuaca yang kurang baik, tidak menyurutkan antusias umat untuk beribadah di gereja.

Kesadaran akan perlunya mencari Tuhan, terlebih di pengujung tahun dan saat hendak memasuki tahun yang baru, sepertinya menjadi motivasi utama umat datang ke Rumah Tuhan di malam tahun baru tersebut.

Dalam kotbahnya, pendeta yang memimpin ibadah, menekankan jemaat untuk takhenti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan.

Tahun 2022 bukanlah tahun yang mudah. Di awal tahun, Covid-19 varian Omicron cukup menebar ketakutan. Banyak yang terinfeksi. Banyak masyarakat yang terguncang kesehatannya.

Tidak hanya itu, pandemi masih membawa guncangan juga pada kondisi finansial banyak rumah tangga. Dipecat dari pekerjaan, usaha yang sulit bangkit, penghasilan menurun atau dipangkas pihak perusahaan, serta sulitnya mencari pekerjaan baru, imbas dari pandemi, membuat kondisi keuangan banyak rumah tangga morat-marit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun