Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ini Sebabnya Sesekali Kita Harus Merasakan Kalah

8 Desember 2022   20:46 Diperbarui: 11 Desember 2022   14:20 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menerima kekalahab (Sumber Gambar: Freepik.com)

Saya sendiri tidak mau ketika diajak untuk ikut membeli piala. Saya katakan bahwa saya sudah mengajarkan anak saya untuk siap menang dan siap kalah. 

Menang dan kalah dalam sebuah pertandingan merupakan keniscayaan dan adalah sesuatu yang rasional. Dalam satu pertandingan atau permainan, sudah dapat dipastikan akan ada pihak yang menang dan pihak yang kalah. Tidak mungkin semua main dan semua menang, atau semua main dan semua kalah.

Ajakan untuk bepikir rasional ini bukan hanya wajib diajarkan kepada anak sedari dini, orang dewasa sekalipun wajib belajar hal ini.

Ketika ada dalam sebuah perlombaan, sebaiknya kita mempersiapkan mental baik untuk menang maupun untuk kalah. Sehingga ketika kita menang kita tidak senang secara berlebihan, dan ketika kalah, tidak akan muncul rasa kecewa yang berlebihan pula.

Sebagian orang mungkin menganggap kekalahan sebagai sebuah kegagalan. Namun, ketika kita mau melihat nilai-nilai positif di balik sebuah kekalahan, maka kita akan mampu menggunakan kekalahan menjadi sebuah awal dari kemenangan berikutnya.(MW).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun