Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Pengalaman Melihat Pasien Kritis Diteror dan Disakiti Roh Jahat

29 Oktober 2021   11:14 Diperbarui: 1 November 2021   01:07 2046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

Saat saya terbangun itu saya masih mendengar ibu di sebelah kanan saya belum tidur juga. Sayup-sayup saya masih mendengar suaranya dan suara perawat yang bolak-balik.

Keesokan paginya saya dibangunkan suami jam setengah enam pagi. Suami hendak pulang, mandi dan berangkat ke kantor. 

Saya memang melarangnya izin atau cuti. Kebetulan saat itu hari Jumat, tanggung. Saya pun masih bisa sendiri dari pagi hingga sore.

Horor pun dimulai tak lama setelah suami pergi.

Si ibu di sebelah kanan saya mulai mengeluh karena "sosok" asing yang mengganggunya.

Sepertinya kegelisahannya sejak malam sebelumnya akibat sosok itu, cuma baru disadari dan dilihatnya saat pagi menjelang.

Semula saya tidak terlalu memperhatikan, tetapi karena jarak yang cukup dekat di samping saya membuat telinga saya mau tidak mau menyimak apa yang terjadi.

"Pak, tolong Pak, dia datang, Pak" keluh si Ibu pada suaminya yang menunggunya.

"Nggak ada siapa-siapa, Bu," jawab sang suami.

"Ada Pak, dekat kaki Ibu, Pak,"

"Cepat, Pak, tolong, Pak, usir, Pak,' suara si Ibu dengan nada suara memohon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun