Tujuan melakukan hal di atas tentunya agar pasangan tersebut pada akhirnya bisa berbahagia dalam pernikahan mereka.
Begitu pula dengan mereka atau mungkin kamu yang saat ini sedang dijodohkan. Jangan langsung menolak, karena bisa jadi dia memang adalah jodoh kamu. Tetapi jangan pula langsung menerima.Â
Sebaiknya, terlebih dahulu mencari tahu, mencermati, dan memahami dengan seksama karakter dan perilaku calon pasangan kamu.
Pertimbangkan dengan matang kemungkinan untuk menerima pasangan yang hendak dipasangkan dengan kamu.Â
Ada baiknya pula kamu dan calon pasangan mengambil waktu yang cukup sebelum menikah, untuk saling mengenal sifat dan perilaku masing-masing.
Jangan pula kamu ragu untuk berkata tidak bila merasa tidak memiliki kecocokan. Hanya saja, sampaikanlah keberatan kamu dengan cara-cara yang bijaksana dan dengan alasan-alasan yang tepat.
Jangan hanya karena ingin menyenangkan orang lain, kamu mengorbankan hidup dan masa depan kamu.
Sebab pada akhirnya, yang akan menjalani pernikahan adalah kamu sendiri, bukan orangtua atau mereka yang menjodohkan kamu.
Kamu tentu tidak ingin hidup kamu terjebak selamanya dalam pernikahan yang hambar, tidak harmonis, dan tanpa cinta.
Salam.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H