Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Aktivitas Rumah Tangga, Olahraga atau Bukan?

9 September 2020   08:02 Diperbarui: 9 September 2020   15:51 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu-ibu ynng senang mengulik-ngulik kesenangan orang ini mengatakan bahwa tidak perlu seorang wanita yang hanya seorang ibu rumah tangga berolahraga. Aktivitas di rumah saja sudah cukup sebagai olahraga. Hmm....

Itu sebagian pendapat mereka yang tidak sengaja saya dengar. Selain itu entah apalagi. Biarlah, itu hak mereka untuk berkomentar. Tugas saya hanyalah berusaha untuk "tidak ambil pusing".

Perkataan yang sama pun sering saya terima bila niat baik mengajak ibu-ibu kenalan saya untuk ikut senam. Mereka beranggapan kegiatan sehari-hari di rumah sudah termasuk olahraga. Jadi tidak perlu lagi berolahraga yang terstruktur.

Saya sendiri tidak mau memaksa. Biarlah mereka berpendapat sesukanya. Bagi saya, entah saya hanya ibu rumah tangga ataupun wanita karir, saya akan tetap berolahraga.

Saya berolahraga karena saya ingin sehat. Saya berolahraga karena saya ingin memiliki berat badan ideal dan bentuk tubuh proporsional. Saya berolahraga karena saya ingin awet muda dan berumur panjang.

Saya juga ingin mendampingi suami dalam waktu yang lama serta mampu mengantar anak hingga dewasa dan berkeluarga dengan kondisi tubuh yang tetap bugar dan tidak sakit-sakitan. Terserah orang lain mau bicara apa.

Tidak sedikit memang wanita terutama ibu-ibu berpendapat bahwa aktivitas fisik di rumah sudah termasuk kategori olahraga. Sehingga mereka merasa tidak perlu lagi melakukan kegiatan olahraga yang sebenarnya. Padahal ini adalah pendapat yang keliru.

Menurut dokter spesialis olahraga Inggriani Husen, aktivitas fisik dan olahraga sangat berkaitan, namun keduanya berbeda. Olahraga termasuk aktivitas fisik. Sementara tidak semua aktivitas fisik adalah olahraga.

Klikdokter.com menjabarkan aktivitas fisik sebagai segala gerakan tubuh yang dihasilkan oleh kontraksi otot rangka dan menghasilkan kenaikan pengeluaran energi yang bermakna.

Kegiatan sehari-hari di rumah seperti menyapu, mencuci pakaian, memasak, atau mengepel termasuk ke dalam kategori aktivitas fisik (physical activity) dengan intensitas ringan. Aktivitas ini bukan olahraga.

Sedangkan latihan fisik atau olahraga (exercise) adalah subkategori dari aktivitas fisik yang dilakukan di waktu senggang dimana dilakukan gerakan-gerakan tubuh yang terencana, terstruktur, dan berulang/repetitif untuk meningkatkan atau mempertahankan salah satu atau seluruh komponen kebugaran fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun