"oke." Jawab Fery singkat. Akan tetapi, Fery merasa heran dan bingung sejak kapan perempuan brengsek itu menjadi bisu. Akhirnya, ia melihat layar teleponnya yang sudah kembali ke "layar utama". Dengan geram, ia menggertakkan gigi grahamnya dan mencemohi perempuan itu.
"awas saja nanti!" gumamnya sambil memperbaiki kerah bajunya yang berantakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!