Mohon tunggu...
Berliana Putri Susanti
Berliana Putri Susanti Mohon Tunggu... Lainnya - Wanita yang berjuang demi mimpi dan cita-cita nya

Seorang wanita yang ingin meraih impiannya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelindungku

16 November 2020   12:51 Diperbarui: 16 November 2020   13:02 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Permisi Dela. Aku mau ke kelas.". Dinar hendak berjalan namun tangannya dicekal.

"Hei hei mau kemana sih buru-buru banget. Sini ikut kita! " Ujar Dela yang mencekal tangan Dinar sambil menariknya ke kelas kosong. 

Dela tersenyum pada dua temannya, Sasa dan Mina. "Guys tolong ambilin sesuatu di tas gua dong."

"Siap Del.". 

Mina membuka tas kecil milik Dela yang dipegang oleh Sasa. Kemudian dikeluarkannya sebuah gunting. 

"Gua benci banget liat lo tiap hari deketin pacar gua Jean! Harusnya gua yang jadi pacar Jean bukan lo! Sekarang lo harus terima akibatnya!" Bentak Dela pada Dinar sembari mengarahkan gunting ke arah Dinar. 

Dinar yang kedua tangannya telah dipegang oleh kedua teman Dela hanya bisa menangis dan memohon pada Dela. Namun Dela tak merasa luluh.

"Hari ini gua bakal potong rambut lu ini Dinar. Haha... Kalau bisa gua potong habis rambut lu ini biar lu jadi botak deh. Hahaha". 

Dinar menangis dengan berharap ada seseorang yang menolong dirinya. Ia berharap ada sosok malaikat yang dikirim Tuhan untuk dirinya. 

"DELA!!!". Bentak seseorang dengan nada yang terdengar bahwa ia sangat marah. 

Mereka berempat menoleh ke arah pemilik suara tersebut. Betapa terkejutnya mereka terutama Dela. Jean menghampiri Dela dan kemudian membuang gunting tersebut dari tangannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun