Belum ardi sempat terduduk, yudi menarik tangannya untuk segera duduk disebelahnya.
“eh Di, liat tuh disana”
Yudi menatap dengan senyumnya, seorang gadis yang sedang terduduk sendiri dibawah pohon yang searah dengan pohon tempat mereka duduk. Gadis manis yang rambutnya terurai, dengan lesung pipi yang muncul ketika Ia tersenyum.
“ah,,, aku jatuh cinta Di,, aku menyukainya”
“ah, itu baru suka saja, belum cinta, belum juga kau tau orangnya bagaimana”
“jstru itu di, aku bertemu dengannya sejak pertama kali kita masuk kampus, aku benar-benar menyukainya”
“tuh kan aku bilang, baru suka belum cinta”
“ah sama saja, jangan terlalu dibuat ribet”
Tak lama kemudian gadis itu beranjak, mata yudi terus mengikuti arah gadis itu pergi hingga ia menghilang dibalik pohon besar yang tepat berada didelakang jalan.
“sepertinya kamu benar-benar menyukainya”
“iya, memang benar tadi aku sudah bilang, kau kira aku bercanda”