* Tahap 4: Pemeliharaan Sistem Sosial: Individu mulai memahami pentingnya aturan dan hukum dalam menjaga ketertiban sosial. Mereka mematuhi aturan karena mereka percaya bahwa aturan itu penting untuk menjaga masyarakat.
 * Tahap Pasca-Konvensional:
  * Tahap 5: Kontrak Sosial dan Hak Universal: Individu pada tahap ini menyadari bahwa aturan dan hukum dapat berubah dan bahwa ada nilai-nilai universal yang lebih penting daripada hukum positif.
  * Tahap 6: Prinsip-Prinsip Etika Universal: Individu pada tahap ini telah mengembangkan prinsip-prinsip moral yang berlaku secara universal dan akan selalu diikuti, terlepas dari hukum atau pendapat orang lain.
Kritik terhadap Teori Kohlberg
Meskipun teori Kohlberg sangat berpengaruh, namun ada beberapa kritik yang ditujukan padanya:
 * Bias Gender: Beberapa kritikus berpendapat bahwa teori Kohlberg terlalu berpusat pada perspektif laki-laki dan mungkin tidak sepenuhnya berlaku untuk perempuan.
 * Fokus pada Keadilan: Teori ini terlalu menekankan pada keadilan dan mengabaikan aspek lain dari moralitas, seperti kasih sayang dan perhatian terhadap orang lain.
 * Kultur-Spesifik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tahap-tahap perkembangan moral yang diusulkan oleh Kohlberg mungkin tidak berlaku universal di semua budaya.
Implikasi Teori Kohlberg
Teori Kohlberg memiliki implikasi yang luas dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, hukum, dan psikologi. Pemahaman tentang perkembangan moral dapat membantu kita: