Mohon tunggu...
Tirto Karsa
Tirto Karsa Mohon Tunggu... Buruh Pabrik -

"Hidup hanya senda gurau belaka"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rantai Keluarga

13 Februari 2018   09:33 Diperbarui: 14 Februari 2018   22:53 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Apa hubunganmu dengannya?" Fatih menodongkan pisaunya ke leher Mike.

" Aku ayah dari Bayinya." Mike tampak bersedih. " Aku sudah lama mengejarnya, sejak kuliah. Sampai sepuluh tahun setelah lulus, namun aku tetap tidak bisa memilikinya. Aku hanya diberikan hadiah anak, atas jerih payahku mengejarnya. Dia tetap tidak menjadi milikku." Air mata Mike mengalir deras.

Rahman ingat, bagaimana dia memaksa agar Fitri menikah dengan Raharjo, anak kepala desa setelah lulus dari SMA. Dia mengingat, Fitri kecil yang memar oleh pukulan Raharjo. Dia mengingat, pada suatu malam, Fatah pulang dengan Fitri digendongannya tanpa suara dan tanpa kesadaran. 

" Jika kalian sentuh Fitri, adikku , Jangan salahkan jika salah satu anggota tubuhmu hilang. Aku ingin menyekolahkannya." Ancam Fatah.

Hari itulah hari pertama dia diancam oleh anaknya sendiri dan untuk kali terakhir dia mengetahui kabar Raharjo yang konon telinganya digigit oleh salah satu anjing Fatah saat mandi di Sungai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun