Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(IL) Demi Cinta

29 Maret 2020   22:31 Diperbarui: 29 Maret 2020   22:44 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Eh,  enggak. Biasa saja kog."
"Nah kamu semalam belikan nasi goreng, terus tanya-tanya aku, aman apa enggak."

"Kan aku disuruh Firdaus." Budi mulai terlihat bingung. "Kali saja dia,  kan kamu Fir nyuruh aku chat Yura. Kalau nasi goreng memang pas aku beli Binar juga mau beli,  jadi sekalian aku bayarin."

Sekarang aku yang bingung. Kupandangi mata Budi dan Firdaus bergantian mencari kebenaran.

"Aku jadi takut nih,  aku harus bagaimana?"

"Tenangkan dirimu,  mmm sebaiknya kamu nginap di kosan teman lain dulu bisa? Biar aku sama Budi yang bicara ke Binar."

"Terserah kalian deh,  aku juga gak tahu siapa yang suka aku,  nah sudah kirim jampi-jampi dan kembang gitu yang disukai Binar gimana?"

"Ya,  paling biasa saja,  gak mempan. Sudah ketahuan," Budi meyakinkanku.

"Sampe begitu amat saking sukanya, Binar. Ya bilang kan bisa ke aku,  jadi aku bisa kaga jarak gitu. Lagian juga aku gak tahu siapa."

"Ya wis,  kamu gak perlu tahu siapa yang suka kamu.  Yang penting kamu harus aman,  aku khawatir Binar melakukan hal yang tambah ngeri."

*****

Aku jadi takut mau masuk kamar kosan,  tapi aku harus mengambil beberapa barang, sebelum nginap di kosan teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun