Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(IL) Demi Cinta

29 Maret 2020   22:31 Diperbarui: 29 Maret 2020   22:44 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Udah enggak]

[Ok,  cepet istirahat,  jangan lupa berdoa]

[Eh tumben kau perhatian Bud? Ok deh makasih]

"Bin,  tumben Budi chat aku ya,  pake perhatian nyuruh istirahat dan doa."

"Barusan?"

"Iya."

******

Azan subuh sudah menggema, segera aku ke kamar mandi walau mata serasa masih berat. Nah apa ini di depan pintu kog ada kembang. Ah tak kupikir itu apa dah, sudah kebelet,  aku meluncur saja ke kamar mandi.

"Bin,  matahari dah mulai nyembul,  ayo bangun belum solat loh."

Dia cuma melenguh dan beralih posisi. Ah ya sudah,  yang penting sudah mengingatkan.  Aku butuh udara segar. Jendela kubuka,  udara segar menghambur masuk kamar,  sejuk. Loh di bawah jendela juga ada kembang.  Ini ada apa. Aku jadi ingat Budi yang chat semalam. Nanti kutanyakan di kampus.
Ada kuliah pagi,  aku segera pergi, selain untuk bertanya pada Budi.

"Bin,  aku berangkat dulu." Dia masih di alam mimpi tak menyahut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun