Usai perkuliahan aku segera memanggil Budi sebelum kabur.
"Ra, Â gak pulang?"
"Nggak duluan saja Naz. aku ada perlu sama Budi."
"Eh Budi, Â Budi tunggu."
"Ya, Â ada apa?"
"Bisa jelaskan ada apa sebenarnya?"
"Mana Binar?"
"Di kosan mungkin kelas dia baru jam sepuluh nanti. Bisa jelaskan ada apa? Pagi ini kutemukan setumpuk bunga di depan pintu dan dibawah jendela."
"Ada bunga?"
"Iya."
Nah itu ada Firdaus, Â dia bisa menjelaskan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!