"Ya?"
"Aku ingin menyampaikan sesuatu padamu."
"Oh ya? Â Apa itu? Â Semoga berita menyenangkan." Aku masih bersikap biasa. Ini sungguh berat tapi harus aku lakukan.
"Masih ingat perjanjian kita?"
Deg! Â Benar dugaanku, Â tapi janji memang harus ditepati apapun yang sudah terlewati.
"Pasti donk, Â bagaiman menurutmu?" Aku berlagak sudah siap dan masih komit dengan hitam di atas putih yang hanya diketahui kami berdua.
"Sonia, dia pulang dan mencariku."
"Waow surprise, Â doamu terkabul Johan."
"Kamu tidak khawatir?"
"Kita masih menyimpan perjanjian itu kan? Kamu menanyakan itu berarti masih berlaku kan?"
"Lantas bagaimana dengan kamu?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!