Gugus karboksil pada pH darah normal adalah -COO-, gugus aminonya adalah -NH3+.
- Penambahan Asam
Ketika darah mengalami penambahan asam, atau peningkatan konsentrasi ion H+, gugus karboksil COO- mengikat ion H+ membentuk gugus -COOH.
- Penambahan Basa
Ketika darah mengalami penambahan basa atau peningkatan konsentrasi ion OH-, gugus amino --NH3+ akan melepaskan ion H+ dan berubah menjadi gugus NH2.Â
Ion H+ yang dilepaskan oleh --NH3+ akan bereaksi dengan ion OH- membentuk air, dan tetap menjaga pH darah di sekitar 7,4.
4) Sistem Penyangga Hemoglobin
Sistem penyangga hemoglobin adalah sistem larutan penyangga yang terdapat pada darah dan tersusun atas HHb dan HbO2. Reaksi larutan penyangga hemoglobin adalah sebagai berikut.
Keberadaan oksigen pada reaksi di atas dapat mempengaruhi ion H+, sehingga berpengaruh pula terhadap pH darah. Pada reaksi di atas O2 bersifat basa. Hemoglobin yang telah melepaskan O2 dapat mengikat H+ dan membentuk asam hemoglobin. Sehingga ion H+ yang dilepaskan pada peruraian H3CO3 merupakan asam yang diproduksi oleh CO3 yang terlarut dalam air saat metabolisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H