Mohon tunggu...
Benedikta NyomanPutri
Benedikta NyomanPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kimia

Hai, kenalin aku Dita. Di laman ini aku bakal berusaha dan belajar menulis hal-hal yang berkaitan tentang kimia. Semoga bisa diterima:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Materi Lengkap Sel Surya Perovskite

5 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Lingkungan memainkan peran penting dalam proses annealing. Atmosfer yang berbeda mempengaruhi pembentukan film dan stabilitas perangkat. Karena perovskite sensitif terhadap air, ia dapat terurai pada kelembaban tertentu. Oleh karena itu, persiapan perovskite biasanya dilakukan di bawah atmosfer gas inert dalam glove box.

2) Jumlah Tahapan Annealing yang Digunakan

Setelah perovskite dideposisikan, proses annealing dilakukan untuk menghilangkan pelarut, yang penting untuk membentuk lapisan padat dan seragam. Sisa pelarut dapat menyebabkan cacat yang menurunkan efisiensi perangkat. Proses ini juga mempengaruhi pertumbuhan butir; butiran yang terlalu besar dapat meningkatkan rekombinasi elektron dan lubang. Annealing dapat dilakukan dalam satu atau dua tahap: satu tahap untuk menghilangkan pelarut setelah spin coating, dan dua tahap melibatkan pemanasan bertahap untuk mencapai struktur fase yang diinginkan.

3) Waktu dan Temperatur Annealing

Morfologi perovskite yang dideposisikan dipengaruhi oleh suhu dan waktu, seperti terlihat dalam pengamatan SEM. Gambar (a) menunjukkan bahwa peningkatan suhu annealing membuat butir lebih banyak dan besar, bertransisi dari lapisan kontinu menjadi pulau-pulau terpisah. Gambar (b) menunjukkan morfologi sebelum annealing, dengan cakupan film tinggi dan pori-pori kecil. Annealing pada suhu 100°C dengan waktu yang lebih lama menyebabkan pori-pori membesar hingga 60 menit (Eperon dkk., 2013). Penelitian Bastian (2019) mengeksplorasi suhu annealing 110°C, 120°C, dan 130°C, dengan hasil efisiensi tertinggi 1,91% pada 130°C. Peningkatan suhu annealing juga meningkatkan intensitas, tingkat kekristalan, dan ukuran kristal.

Kemajuan Sel Surya Perovskite

1) Peningkatan Efisiensi

Sel surya perovskite pertama kali diproduksi pada tahun 2009 dengan efisiensi 3,8%, yang meningkat menjadi 19,3% pada tahun 2014. Efisiensi tertinggi yang tercatat mencapai 23,3%. Dalam 4-5 tahun, sel surya perovskite menunjukkan potensi besar, hampir menyaingi sel berbahan silikon. Dengan biaya produksi yang rendah, stabilitas baik, dan proses fabrikasi yang mudah, sel surya perovskite sangat menjanjikan untuk bersaing dengan sel silikon.

2) Fleksibilitas dan Produksi Biaya Rendah

Sel surya perovskite dapat diproduksi dengan metode yang lebih murah daripada silikon, seperti teknik larutan atau semprot. Selain itu, perovskite dapat diterapkan pada permukaan fleksibel, membuka peluang untuk penggunaan dalam perangkat elektronik portabel dan jendela yang menghasilkan energi.

3) Teknologi Tandem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun