Mohon tunggu...
Benedikta NyomanPutri
Benedikta NyomanPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kimia

Hai, kenalin aku Dita. Di laman ini aku bakal berusaha dan belajar menulis hal-hal yang berkaitan tentang kimia. Semoga bisa diterima:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Materi Lengkap Sel Surya Perovskite

5 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

4) HTL (Hole Transport Layer)

HTL berfungsi untuk mengalirkan hole yang dihasilkan oleh perovskite ke elektroda positif (anoda). HTL juga mencegah elektron memasuki elektroda positif, sehingga mengurangi rekombinasi dengan hole. Bahan HTL yang sering digunakan antara lain Spiro-OMeTAD, PEDOT, dan CuSCN.

5) Back Electrode (Katoda)

Lapisan ini berfungsi sebagai katoda yang mengumpulkan elektron atau hole yang dihasilkan oleh lapisan perovskite dan mengalirkannya keluar dari sel surya untuk menghasilkan listrik. Bahan yang biasanya digunakan sebagai katoda adalah logam konduktif seperti perak (Ag) dan emas (Au).

Mekanisme Proses Annealing Pada Lapisan Perovskite

Annealing bertujuan untuk meningkatkan kualitas kristal, menghilangkan sisa pelarut, dan memperbaiki struktur material. Proses ini biasanya dilakukan dengan memanaskan lapisan perovskite pada suhu tertentu setelah diaplikasikan pada substrat. Mekanisme LaMer dapat membantu menjelaskan proses kristalisasi film perovskite, yang meliputi pembentukan partikel atau kristal dalam tiga tahap utama.

1) Tahap Supersaturasi

Supersaturasi adalah kondisi krusial yang dapat memicu proses nukleasi dan berperan penting dalam pertumbuhan kristal perovskite. Adapun tahapan dalam proses supersaturasi.

a. Proses Penguapan Prekursor

Pada tahap awal, prekursor perovskite (seperti PbI₂ dan CH₃NH₃I) dilarutkan dan diendapkan ke substrat menggunakan teknik spin coating, yang merupakan metode umum untuk mendistribusikan lapisan tipis bahan cair secara merata di permukaan substrat.

b. Mencapai Titik Supersaturasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun