Mohon tunggu...
Healthy

Memahami Misteri Ilahi Melalui Sel Punca

23 Oktober 2017   19:52 Diperbarui: 23 Oktober 2017   20:06 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

1.Sel induk dewasa ditemukan di 12 tempat yang berbeda dalam tubuh (otak, darah, kornea, retina, jantung, lemak, kulit, daerah gigi, pembuluh darah pada sumsum tulang belakang, dan usus) sehingga sulit mendapatkan sel induk dewasa dalam jumlah yang besar.

2.Hidupnya tidak selama sel induk embrionik.

3.Bersifat multipoten, yang berarti mampu berdeferensiasi menjadi lebih dari satu jenis sel sehingga diferensiasi tidak seluas sel induk embrionik yang bersifat pluripoten.

Potensi sel punca dalam aplikasi klinis antara lain yaitu sel punca dapat dipercaya dapat menjadi solusi penyakit degeneratif, yaitu kerusakan-kerusakan pada jaringan atau organ. Kerusakan sel-sel itu bersifat irreversible, sehingga obat-obatan yang tersedia pada saat ini hanya mampu memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan jaringan/organ yang lebih luas. Contoh penyakit degenreatif, yaitu :

1.Stroke (terganggunya pasokan darah menuju ke otak).

2.Alzheimer (otak mengerut dan mengecil).

3.Diabetes mellitus (gangguan metabolisme insulin).

4.Asterosklerosis (mengalami peradangan di pembuluh darah).

5.Infrak miocard (serangan jantung).

Secara alamiah, sel punca berguna untuk menggantikan sel tua atau sel yang sakit, para ilmuwan memiliki gagasan ide untuk menggunakan sel punca sebagai terapi untuk pasien dengan berbagai macam kondisi medis. Langkah-langkahnya, yaitu dengan memberikan sel punca kepada pasien atau disebut transplantasi sel punca. Jadi kita mampu menggunakan kemampuan alami dari sel punca untuk mengobati pasien.

Contohnya, jika ada pasien memiliki penyakit serangan jantung maka akan diberikan sel punca sebagai terapi dalam pengobatannya.Tujuannya adalah agar sel punca yang ditransplantasi tersebut mampu memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terdapat pada jantung. Kapasitas sel punca yang kita miliki secara alami belum tentu mampu memperbaiki kerusakan-kerusakan pada organ atau jaringan sehingga kita butuh sel punca yang berasal dari luar untuk memperkuat dalam memperbaiki kerusakan pada diri manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun