Mohon tunggu...
Bellarosita Faisal
Bellarosita Faisal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hiking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter melalui Kearifan Lokal Adat Moloku Kie Raha

26 Juni 2024   20:31 Diperbarui: 16 Juli 2024   09:28 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dola bololo di atas mengingatkan manusia bahwa manusia tidak boleh melupakan sifatnya yang paling utama di dalam membangun dan membina kehidupannya sebagai makhluk yang hidup berkelompok dan saling ketergantungan antara satu dengan lainnya, yaitu sifat Pengasih dan Penyayang.

 Baso Se Hormat

Kebiasaan orang Ternate di dalam pergaulan hidup sehari -hari adalah dengan menyebut nama Tuhan yaitu Jou. Misalnya  “Suba Jou ngon tagi kasa ge”. Maka akan dibalas  “Jou Suba, fangare / fajaru sari tagi...” (diikuti keterangan tempat atau tujuan). Atau ketika orang mempersilahkan tamunya duduk :  “tego jou” akan dibalas n’Jo, Jou”

Ada beberapa hal yang dimaknai dengan kebiasaan -kebiasaan seperti itu, Pertama pengakuan terhadap Tuhan yang ada di dalam diri manusia, yang kemudian melahirkan pemuliaan, pengagungan dan penyembahan kepada Tuhan, dan kedua, sebagai ungkapan rasa hormat terhadap sesama manusia. Jadi ketika kita memulai segala sesuatu (dalam rangka hubungan manusia dengan manusia) dengan memuliakan Tuhan maka akan lahir sikap hormat menghormati terhadap sesama manusia.

Ekspresi manusia yang terbentuk dalam sapaan yang mengandung makna penghormatan terhadap sesama manusia itulah, yang dimaksud dengan Baso Se Hormat. Ini dimaksudkan agar terjadi keharmonisan dan keakraban, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan pergaulan antar sesama anggota masyarakat. Jadi Baso se Hormat adalah penghormatan yang bersifat human relation, untuk membina keakraban dengan sesama manusia.

Dalam dola bololo yaitu  “Ngone doka dai loko, ahu yo mafara - fara, rubu - rubu yo ma moi -moi, doka saya raku moi. ( Kita bagaikan berjenis kembang di padang rumput, tumbuh hidup berpencar -pencar, namun terhimpun dalam satu genggaman, bagaikan hiasan serangkai kembang).”

Terlihat bahwa Ngone doka dai loko adalah manusia dengan berbagai bangsa, etnis, bahasa, rasa, agama dan budaya adat istiadat. Ahu yo ma fara -fara adalah kehidupan manusia secara geografis terpisah. Rubu - rubu yo ma moi - moi diartikan bahwa manusia hanya berbeda secara lahiriah saja, secara hakikat yaitu sama - sama memiliki nilai - nilai kemanusian dan sifat - sifat ke- Illahi-an yang universal karena berasal dari diri yang satu. Kita tahu bahwa berbagai jenis kembang dengan berbagai warna jika disatukan dalam satu ikatakan, maka akan terlihat sangat indah. Begitupun dengan kehidupan manusia, jika dibangun dengan sikap saling hormat satu dengan lainnya, maka akan tercapai suatu keharmonisan hidup. Inilah yang dimaksud dengan kalimat  “doka saya raku moi” bagaikan hiasan serangkai kembang.

 Sepuluh  nilai -nilai kemanusiaan di atas merupakan investasi pendidikan karakter anak- anak Ternate, warisan leluhur yang wajib diimplementasikan pada diri setiap anak agar tumbuh berperilaku  baik melalui pendidikan formal maupun non - formal di kota Ternate. Seperti dalam sastra lisan Ternate Dola bololo “Dodoto se Biasa, Poha Biasa Ua ( Belajar dan kebiasaan, tidak mampu kebiasaan). Artinya kebiasaan yang buruk membawa hal negatif, sebaliknya kebiasaan baik seperti santun berperilaku menjadikan pribadi yang baik hingga dewasa kebiasaan baik tersebut menjadi contoh perilaku baik membutuhkan peran orang tua & guru dalam membimbing, membina hingga menjadi kebiasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun