Mohon tunggu...
Bellarosita Faisal
Bellarosita Faisal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hiking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter melalui Kearifan Lokal Adat Moloku Kie Raha

26 Juni 2024   20:31 Diperbarui: 16 Juli 2024   09:28 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Istiadat Se Kabasaran ini diajarkan pada anak -anak maka pemimpin pada masa akan datang memiliki karakter yang jauh dari perilaku korupsi karena, benar -benar menjalankan tanggung  jawab berdasarkan kekuasaan Illahi atau amanah.

Galib Se Lakudi

Galib Se Lakudi adalah ketetapan dan ketentuan Allah yang berlaku bagi manusia disemua segi kehidupan di mana manusia tidak boleh merubahnya, kendatipun dalam hal-hal tertentu manusia mampu merubahnya. Manusia adalah makhluk Allah yang diberikan kebebasan yang sangat besar didalam perbuatan atau perilakunya guna menentukan kehidupannya sendiri. Manusia bebas mengeluarkan gagasan -gagasan yang ada dalam dirinya ; manusia bebas memilih apa yang disukainya dan apa yang tidak disukainya. Begitu besar kebebasan yang dimiliki manusia sehingga kebebasan dianggap sebagai hak Azasi. Segala pembatasan yang dianggap menghambat kebebasan, mendapat tentangan keras, yang pada akhirnya melahirkan pemikiran - pemikiran ide-ide atau gagasan -gagasan untuk membenarkan perilaku bebas manusia. Individualisme dan Liberalisme adalah contoh ideologi kebebasan yang lahir sebagai akibat penolakan manusia terhadap upaya penghambatan kebebasan itu sendiri.

Galib Se Lakudi menjangkau seluruh sendi kehidupan manusia. Kebebasan dan Tanggung Jawab adalah Galib se Lakudi, Shalat lima waktu, Puasa, dan Haji adalah Galib ee Lakudi, pergi ke Gereja Sabtu & Minggu adalah Galib se Lakudi, makan - minum dari rejeki yang baik-baik adalah Galib Se Lakudi, berpakaian tidak memperlihatkan aurat adalah Galib se Lakudi, mencari nafkah yang halal adalah Galib se Lakudi, manusia menikah untuk melanjutkan keturunan adalah Galib se Lakudi dan ini merupakan contoh -contoh yang tidak bisa dirubah.  Prinsipnya jika perbuatan atau perilaku manusia melebihi dari ketetapan dan ketentuan Illahi, maka ada “Sangsi” yang bakal diterimanya. Mulai dari sangsi moral sampai hukuman badan terutama diakhir zaman nanti. Dengan demikian hakekat manusia diciptakan dan diturunkan ke bumi adalah , guna memenuhi tanggung jawabnya sebagai makhluk yang sangat sempurna ada yang dilebihkan dari makhluk Allah yang lainnya.

Sere Se Duniru

Jika diandaikan dengan sebuah permainan, maka ada tata cara aturan main yang berlaku dari permainan tersebut yang harus dilaksanakan manusia agar tercapai tujuan dari permainan itu. Seperti dalam permainan basket, misalnya pemain-pemain basket harus mengikuti  aturan main yang berlaku dalam permainan basket dengan tujuan dari pertandingan basket itu sendiri adalah menciptakan poin hingga membuahkan kemenangan.  

Sejumlah tata cara dan aturan main yang berlaku didalam hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam semesta dan manusia dengan Tuhan yang hakekatnya melakukan ibad ah Suba Jou, itulah yangdimaksuddenganSereSeDuniru.

Sere Se Duniru adalah tata cara dan aturan main Tuhan yang ada di dalam diri manusia yang harus diterapkan guna membangun hubungan antara manusia dengan manusia. Jika manusia keluar dari tata cara dan aturan Illahi, maka disharmonisasi hiduplah yang akan dihadapi umat manusia. Bahkan tak jarang melahirkan konflik.  

Contoh yang paling aktual dari tata cara dan aturan main yang sering keluar dari sistem Illahi adalah dalam dunia politik praktis yang kerap melahirkan konflik. Manusia tidak lagi dipandang sebagai Hamba Allah yang harus dijaga harkat dan martabatnya ,tapi lebih dianggap sebagai lawan yang harus dihancurkan. Dalam dunia politik, nilai - nilai kemanusiaan dan sifat - sifat ke- Illahi -an yang ada dalam diri manusia sangat terpinggirkan, bahkan terbuang. Dalam politik, tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Yang ada hanya kepentingan yang abadi. Ketika kepentingan tidak sejalan, maka akan menjadi lawan yang harus disingkirkan dengan segala cara, mulai dari pembunuhan karakter, fitnah memfitnah, sampai penghilangan nyawa manusia. Akhirnya larangan Tuhan agar manusia menjauhi sifat -sifat munafik, terabaikan begitu saja.

Cing Se Cingare

Secara harfiah Cing Se Cingare berarti berbuat sesuatu agar perbuatannya itu dapat “dilihat” dan “diperhatikan” oranglain. Suatu perbuatan jika dilakukan dan bersentuhan dengan suatu masalah, maka akan mengundang orang untuk “melihat”dan memperhatikannya. Reaksi yang timbul dari aksi tersebut akan berbentuk pengawasan dari berbagai pihak. Namun dalam konteks Suba Jou,  pengertian itu tentu dirasakan terlalu sempit. Karena itu, makna yang terkandung di dalam kata “dilihat” dan “diperhatikan” bisa disinonimkan dengan“diawasi” atau “ pengawasan”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun