Stabilitas mental adalah kemampuan seseorang untuk berfungsi atau bertindak normal. Suara yang tidak dikehendaki memang tidak menimbulkan mental illnessakan tetapi dapat memperberat problem mental dan perilaku yang sudah ada.Reaksi terhadap gangguan ini sering menimbulkan keluhan terhadap kebisingan yang berasal dari pabrik, lapangan udara dan lalu lintas.
Umumnya kebisingan pada lingkungan melebihi 50 – 55 dB pada siang hari dan 45 – 55 dB akan mengganggu kebanyakan orang. Apabila kenyaringan kebisingan meningkat, maka dampak terhadap psikologis juga akan meningkat.
C. Solusi terhadap Kebisingan yang Disebabkan Kendaraan Bermotor
1. Pemasangan Peredam Suara
Pada bangunan yang terletak di sekitar jalan raya yang padat sebaiknya dipasang peredam suara. Hal ini cukup efektif untuk mengatasi kebisingan, terutama bagi gedung – gedung perkantoran, gedung – gedung di universitas, dan sekolah di mana orang – orang membutuhkan ketenangan dan konsentrasi dalam beraktivitas.
2. Penggunaan Kendaraaan Umum dan Kendaraan Ramah Lingkungan
Pemerintah harus menggalakan pembatasan kendaraan pribadi dengan mengefektifkan kendaraan umum yang layak pakai. Misalnya penggunaan bus untuk mengakses lokasi tempat kerja, sekolah, dan tempat kuliah.
Selain itu, sebaiknya ada upaya dari setiap individu, terutama masyarakat Yogyakarta untuk menggalakkan penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan, terutama sepeda. Sebenarnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah memiliki program Sego Segawe (Sepeda Kanggo Sekolah lan Nyambut Gawe).Maka, sebagai masyarakat yang bertempat tinggal di Yogyakarta, sudah menjadi kewajiban masyarakat untuk mendukung program tersebut.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan