Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teratai

21 Januari 2025   18:06 Diperbarui: 21 Januari 2025   18:06 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku... lebih baik sekarang."

Hening sejenak, sebelum Lestari melanjutkan. "Aku mau minta maaf, Teja. Aku salah karena pergi tanpa memberi kesempatan padamu untuk membuktikan kalau kita bisa melawan ketakutanku bersama-sama."

Teja menatapnya lama. "Apa yang berubah?"

"Aku," jawab Lestari tegas. "Aku akhirnya sadar kalau aku nggak bisa lari dari diriku sendiri. Aku harus menerima masa laluku, menerima rasa takutku, dan belajar memaafkan diriku sendiri. Kamu benar, aku lebih kuat dari yang aku kira."

Teja tersenyum tipis, meski hatinya masih bimbang. "Lalu kenapa kamu ada di sini sekarang?"

"Karena aku ingin mencoba lagi, Teja. Kalau kamu masih mau."

Teja menghela napas panjang. Ia mencintai Lestari, selalu mencintainya. Tapi luka yang ditinggalkan gadis itu belum sepenuhnya sembuh.

"Aku nggak tahu, Lestari. Aku butuh waktu."

"Aku mengerti," jawab Lestari dengan mata berkaca-kaca. "Aku cuma ingin kamu tahu kalau aku akan menunggu. Sebisa mungkin aku akan membuktikan kalau aku layak untuk mendapatkan cinta kamu lagi."

Teja hanya mengangguk, tidak mampu berkata-kata.

Satu bulan setelah pertemuan itu, Teja berdiri di tepi Situ Patenggang. Lestari memintanya untuk datang ke sana, tempat mereka pernah menghabiskan waktu bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun