Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kereta Terakhir Menuju Jodoh

20 Oktober 2024   01:45 Diperbarui: 20 Oktober 2024   01:48 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba, suara pengumuman dari pengeras suara kereta terdengar. "Stasiun berikutnya: Kutoarjo."

Lintang mengerutkan kening. "Eh, udah mau sampai Kutoarjo. Sebentar lagi Jogja."

Galih hanya mengangguk. "Cepet banget ya. Padahal, kayaknya baru sebentar."

Ketika kereta mulai melambat, Lintang merasa ada hal yang belum tuntas. Dia ingin bertanya lebih banyak tentang Galih, tapi tak ingin terlihat terlalu tertarik.

"Kamu turun di mana?" tanya Lintang akhirnya.

"Di Lempuyangan, Jogja. Kalau kamu?"

"Sama, Lempuyangan juga."

Galih tersenyum. "Wah, kebetulan. Mungkin kita bisa bareng ke kota nanti."

Lintang merasa ada sesuatu yang aneh dalam percakapan ini. Seolah-olah ada petunjuk bahwa ini bukan sekadar pertemuan biasa. Tetapi, sebelum dia bisa berpikir lebih jauh, kereta berhenti di Kutoarjo dan beberapa penumpang mulai turun.

"Saya keluar sebentar mau beli minum di stasiun," kata Galih. "Mau nitip sesuatu?"

Lintang menggeleng. "Nggak, makasih."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun