Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jejak Cinta sang Kurator

8 Agustus 2024   09:00 Diperbarui: 8 Agustus 2024   09:05 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/exhibitartgallery/

Pria muda itu mengangguk dengan penuh semangat. "Saya akan melakukan yang terbaik, Nyai."

Ratna berdiri dan menatap lukisan itu sekali lagi. "Terima kasih. Rudi, aku akan selalu mengenangmu." Dengan langkah yang berat, Ratna meninggalkan ruang itu, meninggalkan pria muda itu dengan banyak pertanyaan di benaknya.

Di luar museum, matahari mulai terbenam, mewarnai langit dengan jingga keemasan. Ratna berhenti sejenak dan menatap langit. "Aku akan selalu merindukanmu, Rudi," bisiknya pelan, sebelum melanjutkan perjalanannya meninggalkan museum yang penuh dengan kenangan dan rahasia besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun