Untuk mencapai kekuasaan tersebut, ada beberapa cara yang harus dilewati oleh individu/kelompok baik secara resmi ataupun tidak resmi. Modernisme merupakan gerakan pemikiran yang memasukan unsur agama ke dalam politik. Modernisme menginginkan dengan masuknya unsur agama ke dalam politik, membuat masyarakat menerapkan ajaran-ajaran agama untuk dipakai dalam berpolitik baik dari tingkat kecil, menengah dan atas.
Tetapi, peran agama berubah pada akhirnya yang mempengaruhi perubahan sosial yang ada di masyarakat. Masyarakat percaya bahwa dengan agama, apalagi itu mayoritas, membuat mereka bisa memenangkan dan membenarkan segala hal. Pada akhirnya, agama akan mengalami suatu disfungsi, dimana yang tadinya berpolitik atas dasar bimbingan agama berubah menjadi agama dijadikan suatu tiang kokoh atau tameng dalam rangka memenangkan persaingan di politik.
Dengan begitu, modernisme yang tadinya akan membuat masyarakat maju secara modern dari hal berpikir secara akal rasional dan logis, jadinya tidak berhasil menyampaikan maksudnya. Politik akhirnya yang tadinya sudah tercemar akibat politik uang dan tangan kotor lainnya, kembali tertimbun akibat kesalahan konsep agama yang dituangkan ke dalam politik untuk kepentingan pribadi individu/kelompok dan perubahan sosial terjadi dalam aspek politik di masyarakat.
REFERENSI:
Martono, Nanang. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2012.
Orum, Anthony. Introduction to Political Sociology. New Jersey: Pretince-Hall, inc. 2015
Sztompka, Piotr. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media Group. 2007.
Firdaus. “Modernisme.” Jurnal Al-Qalam Vol. 10 No.1 (2018): 41-55
Fitria, Vita. “Menilik Perkembangan Pemikiran Politik Islam Masa Modern: Sebuah Pembacaan Awal.” Jurnal Humanika Vol. 14 No. 1 (2014): 1-11
Hamidah. “Pemikiran Neo-Modernisme Nurcholis Madjid-K.H Abdurahman Wahid: Memahami Perkembangan Pemikiran Intelektual Islam.” Jurnal Miqot Vol. 35 No. 1 (2011): 78-93
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H