Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Seberapa Penting Penyederhanaan Birokrasi dalam Perkembangan Teknologi terhadap Pelayanan Publik

10 Februari 2021   19:15 Diperbarui: 10 Februari 2021   19:29 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses perencanaan kebutuhan sumber daya manusia dalam organisasi tentunya melibatkan berbagai macam tahapan proses, baik mulai penyediaan, penempatan karyawan atau sumber daya manusia yang dibutuhkan pengisian jabatan dan kriteria atau klasifikasi daripada jabatan yang akan diisi sehingga menghasilkan penempatan orang yang tepat pada tempat yang tepat, dan menganalisis struktur organisasi beserta rancangan anggarannya agar mampu memberikan hak seorang karyawan maupun sumber daya manusia yang dimiliki dalam organisasi. 

Menyikapi tentang pengisian karyawan atau sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi dalam perencanaan kebutuhan sumber daya manusia organisasi perlu dilakukan rekrutmen pegawai. 

Rekrutmen pegawai adalah kegiatan untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi jabatan yang dibutuhkan maupun deskripsi jabatan dalam organisasi agar dapat menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat, karena istilah tersebut merupakan dasar dari pada organisasi menetapkan pegawai maupun karyawan dalam organisasinya sehingga tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien, karena semuanya sudah terselenggara dan ditempatkan pada pos-pos yang tepat. 

Pada praktek rekrutmen pegawai dalam proses perencanaan atau pengisian kebutuhan sumber daya manusia organisasi harus mengambil tenaga kerja yang profesional, memiliki keahlian pada bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan organisasi, ilmu pengetahuan yang mumpuni, dan sikap atau perbuatan yang baik dan terpuji sehingga menghasilkan suatu iklim organisasi yang nyaman, aman, dan tentram. 

Karena sikap atau perbuatan individu atau karyawan dalam organisasi dapat membuyarkan segala macam proses interaksi yang terjadi dalam organisasi, yang akhirnya akan berakibat kepada tidak tercapainya tujuan organisasi karena banyaknya perselisihan atau pertentangan yang terjadi di antara berbagai pihak-pihak yang sejatinya merupakan pihak-pihak strategis dalam upaya percepatan pencapaian tujuan organisasi. 

Setelah mendapatkan calon karyawan atau karyawan suatu organisasi perlu diadakan beberapa evaluasi kinerja agar antara deskripsi jabatan dengan tujuannya tercapai suatu kesamaan sehingga karyawan atau sumber daya manusia tersebut perlu dipertahankan dalam organisasi, karena dapat mengantarkan organisasi mencapai tujuannya. 

Selain itu, sumber daya manusia atau karyawan organisasi perlu senantiasa melakukan pembelajaran secara mandiri mengenai hal-hal dalam organisasi karena sejatinya organisasi bukanlah suatu sistem atau wadah yang statis, namun suatu wadah yang dinamis dalam upaya mencapai tujuan sehingga perlu seorang karyawan organisasi melakukan action atau aksi perubahan dan perbaikan karena organisasi terus melangkah maju beriringan dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi maupun kompleksnya permasalahan lingkungan eksternal organisasi.

Lantas bagaimana konsep teknostruktur dengan adanya penyederhanaan birokrasi di pemerintah Indonesia? Seperti apa contoh penyederhanaan birokrasi di lingkungan kementerian dan pemerintah daerah?

Penyederhanaan birokrasi dalam pemerintahan Indonesia adalah langkah maju yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, karena sejatinya pemerintah adalah pelayan masyarakat atau administrator pemerintah adalah abdi masyarakat yang melayani masyarakat, mengayomi masyarakat, dan hadir kepada masyarakat dengan solusi atas permasalahan masyarakat. 

Upaya penyederhanaan birokrasi dalam pemerintah Indonesia sejatinya adalah langkah awal proses teknostruktur atau merombak secara besar-besaran terhadap struktur organisasi maupun struktur birokrasi dalam pemerintahan Indonesia. Yang mana sebelumnya memiliki rentetan berbagai macam prosedur atau tahapan, namun ketika sudah adanya penyederhanaan atau diringkas maka semakinlah pendek tahapan atau prosedur tersebut, sehingga antara masyarakat dan pemerintah akan lebih cepat mewujudkan tujuan pemerintahan dan masyarakat akan lebih baik dalam menerima pelayanan atau solusi atas permasalahan masyarakat. 

Struktur organisasi ataupun struktur pemerintahan adalah bentuk organisasi maupun pemerintah secara keseluruhan yang menggambarkan mengenai kesatupaduan dari berbagai macam segmen atau elemen dalam tubuh pemerintahan atau organisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun