Sebuah penelitian dari perusahaan agen perjalanan dan rekreasi online pernah mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara paling santai di Dunia, seperti dikutip oleh Kompas.
Hasil ini dianalisis dari beberapa faktor seperti, lingkungan, budaya, jumlah jam istirahat, hingga hak asasi manusia. Indonesia dianggap sebagai negara yang ideal untuk menjadi tempat tujuan wisatawan untuk bersantai.
Sebenarnya kita tidak terlalu membutuhkan hasil penelitian untuk mengetahui fakta secara kasar bahwa orang-orang di negara ini kelewat santai.
Saya yakin kamu sendiri pernah membuat janji dengan teman-teman dan dalam banyak kesempatan mereka sering kali terlambat, atau ternyata kamu sendiri yang kerap kali terlambat?
Kebiasaan telat atau ngaret yang membentuk budaya ini kian dinormalisasi masyarakat. Padahal kemampuan dalam manajemen waktu menjadi hal yang penting di dunia profesional, apalagi jika menyangkut kerja sama dengan para profesional dari negara lain.
Sewaktu saya menjadi konsultan komunikasi di sebuah agensi komunikasi, saya pernah menangani klien dari Rusia. Mereka adalah orang-orang yang disiplin terhadap waktu.
Jika kedua pihak sudah membuat janji untuk meeting pada jam 17.00, maka mereka akan sudah memasuki ruang rapat virtual pada 5-10 menit sebelumnya.Â
Bayangkan jika saya membawa kebiasaan ngaret ala 'warga konoha' itu di dunia profesional, pasti kesempatan untuk berbisnis kian pudar karena pihak klien sudah ilfeel terlebih dahulu.
Lantas bagaimana untuk memiliki kemampuan manajemen waktu yang lebih baik? Terdapat sebuah metode yang bisa kamu terapkan dan latih, metode ini disebut dengan Matriks Eisenhower.
Matriks Eisenhower