Mengabaikan kuadran satu itu artinya kamu harus siap dengan risiko besar yang mungkin kamu hadapi apabila tugas tidak terselesaikan. Kamu bisa saja mendapat nilai buruk di kampus atau bahkan mendapat 'surat cinta' dari HRD di kantor.
Kuadran 2, Penting Tapi Tidak Mendesak (Jadwalkan!)
Kuadran dua berisi tugas-tugas yang bisa kamu tunda dan jadwalkan. Kamu bisa memasukkan tugas yang penting dan berpengaruh terhadap hidup kamu tetapi tidak mendesak, lalu menjadwalkannya untuk dikerjakan di kemudian hari.
Kamu bisa fokus untuk mengerjakan tugas ini setelah menyelesaikan urusan dengan kuadran satu. Kamu bisa menggunakan berbagai strategi untuk mengerjakan tugas kuadran ini agar hasilnya maksimal. Strategi yang bisa kamu pakai adalah teknik Pola Optimisasi Hasil dan Prinsip Pareto.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan berbagai macam tools penjadwalan tugas yang ada di gawai agar tidak lupa untuk mengerjakan tugas-tugas ini. Tentukan waktu untuk menyelesaikannya!
Beberapa tugas yang bisa jadi masuk dalam kuadran ini, yaitu: Proyek akhir kuliah, membuat resolusi hidup dan karier, hingga jadwal berolahraga.
Kuadran 3, Mendesak Tapi Tidak Penting (Delegasikan!)
Kuadran tiga mengharuskan kamu agar memiliki teman atau rekan kerja yang bisa dipercaya untuk mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam kuadran ini.Â
Kuadran tiga berisi tugas-tugas yang hanya akan menghabiskan waktumu secara tidak maksimal di saat kamu bisa fokus untuk mengerjakan tugas di kuadran satu dan dua.
Karena tidak memiliki keterikatan pribadi dengan tugas-tugas ini dan mungkin tidak memerlukan keahlian khusus untuk menyelesaikannya, kamu dapat mendelegasikan tugas di kuadran ini kepada teman kelompok atau rekan kerja yang lain.
Mendelegasikan tugas merupakan salah satu cara paling efisien untuk mengelola dan membagi beban kerja menjadi potongan-potongan kecil sehingga setiap orang mendapat kesempatan untuk berkembang.