"Kesetiaan ada batasnya."
"Itu berarti kamu bukan jodohku."
Goni makin terhenyak. Sekarang dia termangu. Putus asa.
Beberapa menit kemudian ....
Goni memanggil lirih: "Yun!"
Hanya suara-suara malam bersahutan: gemericik air pancuran, jengkrik mengirik, kodok mengorok, suara pemuda bernyanyi di poskamling.
Yuniar diam memaku. Cahaya bulan menyiram wajahnya.
"Yun, kok diam?"
"Habis mau ngomong apa lagi?"
"Kamu ingin aku pulang?"
"Jika kamu tak tersinggung."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!