Goni tak mau cita-cita Yuniar kuliah di Bandung akan menjadi jurang pemisah cinta mereka.
"Kalau kamu kuliah ke Bandung, aku juga akan pergi dari Batuhieum."
Yuniar terperangah: "Pergi ke mana?"
"Batam."
"Jauh-jauh ke Batam?”
"Cari kerja."
Yuniar termangu. Diam-diam Goni bahagia melihat rona sedih di wajah pacarnya.
Tapi, eit, tunggu dulu! Yuniar menyadari jebakan itu. Perlahan ia mengumbar senyum: "Pergilah, Gon. Aku pasti akan mendoakanmu. Aku setuju niatmu ke sana cari kerja. Aku harap kamu jangan lupa kalau sudah sukses."
Hek! Goni sesak napas mendengar tanggapan itu. Dikiranya akan mendapat cegahan, eh, malah didoain.
"Kamu tak takut aku terpikat wanita cantik di sana?"
"Aku percaya kamu setia."