Mohon tunggu...
Dika Herwidyawan
Dika Herwidyawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMAN 1 Cisarua KBB

Railfans dan Busmania

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi Keagamaan Pendek Sederhana

17 Januari 2023   08:25 Diperbarui: 17 Januari 2023   09:02 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mair Menanti

Entah kalanya mungkin kapan-kapan
Ada kalanya mair datang tanpa alasan
Menjemput beta menyambut tanpa senyuman
Yang hanya mampir tanpa sapaan

Mair kini masih termenung menanti
Menunggu perintah untuk mengeksekusi
Ditugaskan khusus beta yang berhati-hati
Yang takut bila jiwa sudah terjemput nanti

Di hamparan ardi menyiapkan bekal mati
Yang tak kunjung cukup untuk menemani
Atma yang akan berpindah alam nanti
Hanya amal yang menemani dikala semua pergi

Waktu tak akan berlari
Dikala mair sebagai jagapati
Terpisah roh dan raga ini
Tersisa nisan sebagai pengenal diri

Bandung, 24 Juni 2021

Masa Terbatas

Tak tahu berapa yang engkau bataskan
Tak tahu apa yang engkau tentukan
Tak tahu siapa yang engkau pilihkan
Tak tahu dimana yang engkau tempatkan

Masa yang tak bisa ku hindari
Tak ada satu pun tempat sembunyi
Berlari menghindar tetap ditemui
Hanya menerima yang kulalui

Sedetik pun tak akan pernah rela kembali
Karena tak sepersen pun dihargai
Hanya melintas berhembus sepi
Tak terkira kapan ia akan berhenti

Kiraku cukup dengan sebatas perbuatan
Yang sedikit lebih dari sebatas angan
Namun tertinggal sepercik iman
Yang banyak lebih dari sebatas omongan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun