Sepenuh hari waktu tuk bekerja
Separuh masa tuk berkelana
Sekian lama waktu tuk berihat saja
Sedetik saja selalu terlupa
Ketika datang panggilan dari-Nya
Akankah kita teguh tuk selalu melupa
Atau sengaja untuk sekadar berpura-pura
Menunda masa yang tak tahu sampai bila
Walau kau sibuk ku harap jangan lupa
Bahwa salat tak hanya dilakukan saja
Namun satu dari sekian yang utama
Kau salat tanpa harus menunggu lama
Ku tak mampu tuk merangkai kata
Untuk dirimu yang berharap mesra
Namun ku hanya mampu menjaga
Tetap bersama sampai kepada surga-Nya
Bandung, 25 Juni 2021
Terbangun Tuk Bersyukur
Ada kalanya kau merasa lelah
Mengabaikan apa yang kau anggap lemah
Menyesal setelah selesai membantah
Merasa susah ketika akan terbelah
Sudahnya kehilangan semangat tuk maju
Karena di depan hanya kesenangan semu
Maju tak mampu mundur pun tak mau
Hilang sudah arah yang ku tuju
Lantas sadarkah akan semua itu
Seharusnya akal masih memiliki ilmu
Dia berusaha menegur perangai halu
Dalam dirimu tuk kau terus melaju
Sedikit syukur yang seharusnya ada
Terlewat santai begitu saja
Setelah tertegur baru terasa
Terbilang abai sedikit kedaluwarsa
Bandung, 25 Juni 2021