Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sudahkah satunya kata dengan perbuatan?

11 Desember 2024   06:55 Diperbarui: 11 Desember 2024   06:55 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibolehkan memakan daging babi apabila dalam 

keadaan terpaksa dengan tidak menganiaya 

dan tidak melampaui batas.

Misalnya ditengah hutan kehabisan bekal makanan yang dibawa, dan untuk memenuhi tuntutan perut apa yang harus dilakukan? Sudah barang tentu apapun yang ada disekitarnya akan dimakan, demi untuk menyambung hidupnya. Bila ketemu buah - buahan, dimakanlah buah - buahan tersebut. Bila ketemu ular, dimakanlah ular tersebut. Tidak terkecuali bila ketemu babi ya dimakan, karena sudah tidak ditemukan binatang lainnya.

Meskipun sudah dijelaskan seperti itu, kelompok tertentu tadi tetap saja bersikukuh mengatakan, bahwa uang hasil penjualan babi haram, babi itu haram, dan memakan daging babi itu dosa.

Disinilah kelemahannya kalau penjelasan atau pernyataan hanya mendasarkan atas kata orang, tidak mau mencari kebenaran atas dasar Al Qur'an yang katanya diimaninya.

Kepada pembaca budiman dimohon bersabar, karena uraian selanjutnya akan disampaikan dalam artikel berikutnya. Terima kasih.

Kepada pembaca budiman dimohon bersabar, karena uraian selanjutnya akan ditayangkan pada kesempatan berikutnya. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun